5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Daihatsu Ayla Second

TRIBUNJAKARTA.COM - Membeli mobil bekas seperti Daihatsu ayla bisa menjadi pilihan cerdas untuk mendapatkan kendaraan dengan harga lebih terjangkau. 

Namun, seperti halnya membeli barang bekas lain, membeli mobil bekas memerlukan kehati-hatian ekstra. Tentu hal tersebut sebagai supaya agar tidak mengalami kerugian. 

Oleh karena itu, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli Daihatsu Ayla second. 

Apa saja yang perlu diperhatikan? Berikut ini adalah lima hal yang perlu Anda perhatikan secara detail.

1. Kondisi Mesin dan Riwayat Servis

Kondisi mesin adalah salah satu hal paling krusial yang perlu diperhatikan saat membeli mobil bekas. Tentu, ini karena mesin adalah hal yang sangat esensial dalam mobil. 

Untuk memeriksa kondisi mesin, Anda bisa memulai dengan mengamati suara mesin saat dinyalakan. 

Mesin dengan kondisi baik harus berjalan mulus tanpa ada suara yang mengganggu seperti ketukan atau getaran yang berlebihan. 

Selain itu, perhatikan juga apakah ada kebocoran oli di area mesin. Sebab, oli mesin yang rembes dapat menjadi indikasi kerusakan pada mesin. 

Pastikan juga semua lampu indikator yang ada di dalam dashboard berfungsi dengan normal saat mobil dinyalakan. Jika ada indikator yang menyala atau berkedip, kemungkinan besar terjadi masalah yang perlu diperiksa lebih lanjut.

Selanjutnya, perhatikan juga riwayat servis mobil Pastikan mobil memiliki riwayat servis yang lengkap dan teratur. Baiknya, servis dilakukan di bengkel resmi Daihatsu. 

Riwayat servis yang baik mencakup pergantian oli secara rutin, pengecekan rem, pemeriksaan sistem pendingin, dan perawatan lainnya. 

Jika memungkinkan, minta penjual untuk menunjukkan buku servis atau faktur dari bengkel sebagai bukti bahwa mobil tersebut telah dirawat dengan baik.

2. Kondisi Bodi dan Eksterior

Kondisi bodi mobil adalah indikator penting lainnya yang perlu diperhatikan. Sebab, bodi mobil yang pernah mengalami tabrakan besar atau perbaikan bodi yang tidak sempurna dapat berpengaruh struktur mobil dan berpotensi menurunkan tingkat keamanan.