Parenting

Cara Mengompres yang Benar Saat Anak Demam, Pakai Air Hangat atau Dingin?

Orangtua mana yang tidak khawatir ketika anaknya sakit, apalagi sampai demam tinggi. Rasanya ingin langsung meminumkan anak obat supaya demam turun.

Editor: Siti Nawiroh
pexels.com
Ilustrasi. Orangtua mana yang tidak khawatir ketika anaknya sakit, apalagi sampai demam tinggi. Rasanya ingin langsung meminumkan anak obat supaya demam turun. 

Letakan kain tersebut di atas kening, pada ketiak atau area lipatan selangkangan selama 10-15 menit.

Kemudian ulangi dengan cara yang sama.

4. Hindari kompres alkohol

Satu-satunya cairan yang disarankan untuk meringankan demam pada anak yaitu air hangat.

Karena itu, penggunaan alkohol sangat tidak dianjurkan.

Mengompres dengan alkohol bisa menyebabkan anak mengalami hipoglikemia atau gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah kadar normal.

Hipoglikemia bisa mengakibatkan masalah fisik seperti kelelahan, badan gemetar, merasa lapar, hingga kejang.

Jangan pakai kompres sekali pakai

Bayi atau anak di bawah usia 2 tahun memiliki kulit yang sensitif.

Sehingga, kompres sekali pakai tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan masalah kulit, seperti gatal dan ruam.

Jika setelah dikompres suhu tubuh si kecil tidak kunjung turun, orangtua sebaiknya membawa anaknya ke puskesmas, klinik kesehatan, atau rumah sakit terdekat.

Dokter mungkin akan meresepkan obat penurun panas yang bertujuan untuk menurunkan suhu tubuh dan membuat anak merasa lebih nyaman.

Obat penurun panas yang paling sering direkomendasikan adalah parasetamol.

Berikan obat tersebut sesuai anjuran yang tertera pada kemasan atau menurut anjuran dokter.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved