Cerita 3 Ibu yang Anaknya Diberkati Paus Fransiskus, Tangis Haru hingga Berharap Mukjizat

TRIBUNJAKARTA.COM - Kunjungan Paus Fransiskus benar-benar dimanfaatkan umat Katolik Indonesia untuk bertemu langsung dan memohon berkat.

Tidak sedikit mereka yang sengaja menyambangi lokasi agenda Paus adalah para ibu yang membawa anaknya.

Tak sia-sia, TribunJakarta mendapati tiga ibu yang berhasil bertemu hingga anaknya mendapat berkat dari sang pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia itu.

Tangis Haru Vivi

Vivi (41), tak kuasa menahan haru saat anaknya, Adit (7) mendapat berkat dari Paus Fransiskus.

Momen ini terjadi usai Paus Fransiskus menghadiri acara di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Menteng, Jakarta Pusat.

Kala itu, Vivi dan Adit menunggu dekat Gedung KWI.

Saat Paus Fransiskus melintas, mobil putih yang ditumpangi pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu berhenti tepat di depan Vivi dan anaknya.

Vivi dan sang Adit pun diberi kesempatan mendekat untuk mendapat berkat dari Sri Paus.

lihat foto

Usai menerima berkat dari Paus Fransiskus, Vivi tak kuasa menahan tangisnya. 

Sambil memeluk erat sang anak, ia bersyukur mendapat kesempatan untuk bertemu dan mendapat berkat langsung dari Paus.

Ia pun berharap, berkat yang diterima Adit senantiasa menemani perjalanan hidup sang anak.

“Semoga Adit diberkati Tuhan melalui Bapa Paus, menjadi berkat sepanjang hidupnya, dilindungi selalu dalam penyertaan Tuhan,” ucapnya.

Sukacita turut dirasakan Adit yang berkesempatan mendapat berkat dari Paus Fransiskus.

Apalagi, Adit juga mendapat buah tangan berupa rosario dan permen dari Bapa Paus.

“Senang banget bisa dapat rosario sama permen,” ujarnya.

Tak cuma Adit, beberapa anak lainnya yang turut hadir di sekitar Gedung KWI turut mendapat berkat dari Paus Fransiskus.

Suasana haru menyelimuti momen tersebut, tangis bahagia pun pecah dari jemaat Katolik yang berkesempatan bertemu dan mendapat berkat dari Paus.

Cornelia Bergetar Buah Hati Diberkati

Cornelia Damayanti (34) tak kuasa menangis haru usai buah hatinya diberkati dan diberikan oleh-oleh rosario oleh Paus Fransiskus.

"Ini saya masih gemeter sampai sekarang," ujar Cornelia yang duduk di trotoar depan Masjid Istiqlal sambil memeluk putranya yang diberikan rosario oleh Paus Fransiskus, Kamis (5/9/2024).

Jemaat Gereja Katolik St. Yohanes Maria Vianney di Jakarta Timur ini datang bersama keluarganya memang untuk melihat langsung Paus Fransiskus.

Ia bahkan sampai harus berjalan kaki dari Gambir ke Masjid Istiqlal demi bisa melihat pimpinan gereja Katolik se-dunia itu.

"Kami bawa kendaraan parkir di Gambir. Terus jalan kaki ke sini," kata dia.

Cornelia mengatakan, dirinya tak menyia-nyiakan kesempatan saat bisa bertemu Paus.

Ia sama sekali tak mengira mobil yang dinaiki Paus Fransiskus berhenti dan kemudian mengelus kepala serta memberikan hadiah kalung rosario kepada putranya bernama Mikhael Gevariel.

Cornelia bahkan sampai empat kali mencium tangan Paus Fransiskus saat diminta mendekati mobil yang dinaiki tokoh Katolik itu.

"Aku cium tangan dia berkali kali, sampai empat kali. Dia pegang kepala dan tangan anak aku," kata Cornelia.

Saking terharunya bersalaman dengan Paus Fransiskus, Cornelia mengaku tak sempat berbicara apapun kepada Paus.

"Saya ga sempat bicara apa-apa. Cuma berkali-kali aja cium tangannya," kata dia.

Harap Keajaiban

Sementara itu, teriknya matahari siang Jakarta tak menyurutkan langkah Jessika Henuhili (38) bertemu dengan Paus Fransiskus.

Sambil membentangkan banner bertuliskan ‘Austism Blessing’, ia bersama putrinya Jannet (10) tampak sudah berdiri di seberang Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Menteng, Jakarta Pusat sejak pukul 08.30 WIB.

Meski harus berjam-jam berdiri di bawah teriknya matahari, ia bersama puluhan umat Katolik lainnya dengan sabar menunggu kedatangan Paus Fransiskus.

Ia pun merasakan sukacita ketika bertemu dengan pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia itu.

Apalagi, anaknya yang berkebutuhan khusus mendapat berkat dari Bapa Paus.

“Senang banget di sini ramai-ramai sama teman-teman dan anak-anak mendapat kesempatan melihat Bapa Paus. Kalau kita belum berkesempatan bertemu di Vatikan, tapi kita bisa bertemu di sini. Jadi kami happy banget,” ucapnya, Kamis (5/9/2024).

Tak hanya mendapat berkat, Jessika juga mendapat buah tangan berupa rosario dari Paus Fransiskus.

Sebagai ibu dari seorang anak berkebutuhan khusus, ia pun berharap berkat yang diberikan Paus Fransiskus bisa mendatangkan mukjizat bagi anaknya.

“Karena anak saya belum bisa ngomong, siapa tahu dengan blessing dari Bapa Paus, anak saya bisa ngomong,” ujarnya.

Ia pun mengaku sangat mengagumi sosok Paus Fransiskus yang dikenal sangat sederhana dan rendah hati.

Terlebih, Paus Fransiskus juga selama ini dikenal sangat ramah terhadap anak-anak.

“Setahu saya Pope Fransiskus itu sangat sayang sama anak-anak, apalagi sama anak disabilitas. Kami sebagai orangtua yang punya anak berkebutuhan khusus merasa Pope ini sangat baik sekali,” tuturnya.

Kompilasi berita 'Kunjungan Paus Fransiskus' TribunJakarta. Penulis: Donisius Arya Bima Suci dan Elga Hikari Putra

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya