Pilkada Jakarta 2024

Senyam-Senyum Jubir Pramono Anung-Rano Karno Dengar Janji Ridwan Kamil Soal Dana Rp 200 Juta Per RW

Menanggapi janji itu, Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno mengatakan pentingnya realistis.

Menurutnya, janji memberikan dana Rp 200 juta ke RW tidak realistis. 

Chico juga menyinggung soal ide RK-Suswono yang ingin memberikan makan siang gratis bagi ojek online. 

Kedua ide itu akan sangat menguras APBD Jakarta. 

"Tahu enggak jumlah ojol? ada 1,25 juta di Jakarta doang, kalau di Jabodetabek ada 2,5 juta artinya apa, kalau setiap hari dikasih makan artinya Rp 18 miliar lebih (keluar) sehari, sekian 6 triliunan dalam setahun (keluar). Itu udah Rp 6 triliun buat ojol makan siang, ada lagi Rp 200 juta kurang lebih sekitar 3 triliunan ya kan dalam setahun sementara DKI kini sudah statusnya berubah menjadi DKJ," ucapnya. 

Chico mengatakan ketika kota Jakarta berstatus Daerah Khusus Ibukota (DKI) ada bantuan-bantuan dalam bentuk semacam dana yang nilainya bisa mencapai Rp 40 triliun. 

"Itu akan hilang ketika Jakarta berubah menjadi DKJ (Daerah Khusus Jakarta). Jadi kita bicara soal postur keuangannya dulu," katanya. 

Warga Jakarta, kata Chico, sudah pintar untuk mencerna ide-ide kampanye dari para paslon karena pendidikan mereka yang rata-rata tinggi. 

"Jadi pasti ada hitung berhitung ya kalau uang ini dipakai di sini, pasti ada sesuatu yang dikurangi dari kebutuhan dia yang lain. Supaya masyarakat juga bisa menilai bagaimana program dari paslon," pungkasnya. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved