Profil Yustinus Prastowo, Eks Jubir Sri Mulyani Masuk Tim Transisi Pramono-Rano Bidang Keuangan

TRIBUNJAKARTA.COM-  Inilah profil Yustinus Prastowo masuk dalam tim transisi pasangan Gubernur dan Wakil Gubenur Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno.

Yustinus Prastowo bergabung dalam Tim Bidang Teknis yang mengurusi Bidang Keuangan.

Pria kelahiran Gunungkidul, Yogyakarta itu telah berhenti sebagai staf khusus dan juru bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Meskipun, Sri Mulyani tetap menjabat sebagai Menteri Keuangan era Prabowo Subianto.

Tercatat, ia menjabat sebagai jubir Sri Mulyani selama 4,5 tahun. 

Dalam akun instagramnya, Yustinus sempat menyebutkan akan berkarir di luar pemerintahan.

"Saya memilih berkarya di luar pemerintahan dan akan melanjutkan kegiatan yang sudah saya rancang jauh-jauh hari," tuturnya.

Profil Yustinus Prastowo

Dikutip dari situs pribadi, Yustinus Prastowo lahir di Gunungkidul Yogyakarta. 

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Gunungkidul, Yustinus melanjutkan dan menyelesaikan studi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Pascasarjana Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia, serta Magister Ilmu Filsafat STF Driyarkara. 

Menjadi Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis periode tahun 2020-2024. 

Ia juga sempat aktif sebagai Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), sebuah lembaga kajian perpajakan independen yang diabdikan untuk mengarusutamakan isu-isu terkait kebijakan perpajakan.

Yustinus juga pernah bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Ditjen Pajak Kementerian Keuangan pada tahun 1997-2010 dan mencicipi pekerjaan di beberapa kantor konsultan sebelum mendirikan CITA tahun 2014. 

Selain itu, Yustinus juga aktif sebagai Dosen PKN STAN, pernah terlibat dalam penelitian Australia-Indonesia Partnership for Economic Governance (AIPEG/ sekarang bernama PROSPERA), dan program Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH, Consultant Asian Development Bank. 

Narasumber Tetap Bidang Fiskal pada Dewan Ketahanan Nasional, BIN, Komisi XI DPR RI, DPD RI, KEIN, Bappenas, Dewan Pertimbangan Presiden, KPK, Bank Indonesia dan beberapa kali menjadi ahli perpajakan di Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, dan Ombudsman RI, serta menjadi adviser di Tim Reformasi Perpajakan Kemenkeu dan Anggota Tim Penguatan Reformasi Bea dan Cukai Kemenkeu.