Banjir di Bekasi
Prihatin Banjir di Bekasi, Gubernur Jakarta Pramono Bakal Kirim Bantuan Sembako hingga Petugas PPSU
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut bakal memberikan bantuan untuk mengatasi bencana banjir yang terjadi di Bekasi, Jawa Barat.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut bakal memberikan bantuan untuk mengatasi bencana banjir yang terjadi di Bekasi, Jawa Barat.
Hal ini disampaikan Pramono usai bersama jajarannya melakukan pantauan udara lokasi banjir di Jakarta dan sekitarnya.
Dari hasil pantauan itu, Pramono mengaku prihatin dengan kondisi banjir yang terjadi Bekasi lantaran hingga saat ini sejumlah daerah masih teredam.
“Pemerintah Jakarta dari kemarin, saya sebenarnya sudah memutuskan untuk memberikan bantuan ke Bekasi,” ucapnya saat ditemui di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).
Adapun bantuan yang akan diberikan berupa sarana dan prasarana pendukung di lapangan, seperti mobil damkar, kemudian toilet, serta mobil pengangkut sampah.
“Kami juga hari ini sudah mengirimkan pasukan PPSU ke Bekasi untuk membantu kerja bakti yang diadakan dan juga membantu untuk di lapangannya. Jumlahnya kurang lebih 200 orang,” ujarnya.
Tak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta juga bakal mengirimkan bantuan berupa sembako dan makanan siap saji untuk warga Bekasi penyintas banjir.
“Kemudian kami juga memberikan bantuan beras dan lauk-pauk kepada Bekasi, karena memang semua orang pasti tidak menginginkan adanya banjir dan bencana ini,” ujarnya.
Orang nomor satu di Jakarta ini pun berharap, berbagai bantuan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta ini bisa meringankan beban penderitaan yang tengah dialami warga Bekasi.
Sekaligus juga diharapkan mampu mempercepat pemulihan kondisi Bekasi usai dihantam banjir sejak Selasa (4/3/2025) dini hari kemarin.
“Bekasi sampai hari ini masih serius. Di Babelan tadi hampir semua rumah-rumah penduduk masih terkendala banjir yang serius. Maka kami putuskan memberikan bantuan untuk Bekasi,” tuturnya.
Tak seperti Bekasi, Pramono memastikan, kondisi Jakarta kini sudah berangsur normal setelah dilanda banjir selama kurang lebih tiga hari terakhir ini.
Ketinggian air di Pintu Air Manggarai yang sempat menyentuh angka 850 milimeter (mm) pun kini sudah mulai berangsur turun.
“Saya ingin mengumumkan juga bahwa permukaan air Manggarai sekarang sudah turun menjadi 600 dan untuk itu Jakarta sudah Siaga 4,” tuturnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.