Pilkada Jakarta
Penonton Bruno Mars Bete Susah Pulang dari JIS, Ide Pramono Anung-Rano Karno Soal MRT Realistis?
Akses keluar masuk Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, masih menjadi momok bagi para penonton.
TRIBUNJAKARTA.COM - Akses keluar masuk Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, masih menjadi momok bagi para penonton.
Teranyar, para penonton Bruno Mars di JIS merasa 'sengsara' setelah bubaran konser yang digelar pada Rabu (11/9/2024) malam.
Pasalnya, mereka kesulitan untuk pulang dari JIS karena akses yang tidak menunjang.
Hal itu bisa terlihat ketika penonton keluar dari pintu selatan stadion sekitar pukul 22.30 WIB. Lautan penonton menumpuk.
Bus TransJakarta yang telah stand by di pintu selatan dalam posisi 'terkunci' karena padatnya penonton.
Selain itu, Jalan Danau Sunter Barat yang merupakan akses jalan menuju dan dari JIS menyempit karena banyaknya mobil parkir di sepanjang jalan.
Ditambah lagi, penonton yang akhirnya memilih berjalan kaki untuk menjauh dari JIS karena sulitnya mendapatkan transportasi umum.
Penonton Bruno Mars, Caca, mengaku bete usai bubaran konser Bruno Mars karena kesulitan keluar dan memperoleh transportasi umum.
Ia bersama para penonton Bruno Mars lainnya terpaksa berjalan kaki dari pintu selatan menuju perempatan jalan di Jalan Danau Sunter Barat yang berjarak kurang lebih hampir 2 KM.
Trotoar yang tidak mumpuni bagi pejalan kaki di sepanjang jalan menuju perempatan juga menyulitkannya.

"Duh, aksesnya jelek banget. Tadi mau nyoba naik bus TransJakarta ke Senen tapi enggak gerak dari tadi," ujar perempuan asal Pondok Labu itu setelah sempat mengantre di Stasiun TransJakarta, pada Rabu (11/9/2024).
Sekitar 1 jam lamanya Caca ketiban macet dari usai bubaran hingga keluar dari JIS.
Pendapat serupa juga dikatakan Tria.
Ia teramat jengkel lantaran masih disulitkan pulang usai menyaksikan konser Bruno Mars.
Sama dengan Caca, dia juga akhirnya memilih untuk berjalan kaki menuju perempatan Jalan Danau Sunter Barat arah Kemayoran.
Namun, baru sekitar 1 kilometer, Tria memutuskan untuk menyambung dengan ojek yang menawarkan jasanya di jalan.
"Dah karena jauh jalannya, akhirnya milih ojek aja. Banyak tadi yang nawarin sepanjang jalan. Tapi harus jalan dulu agak jauhan, karena kalau masih deket tetep aja motor juga enggak bakal gerak," tambahnya.
Untuk diketahui, kesulitan keluar dari JIS juga sempat dirasakan oleh para penonton Dewa 19 pada Sabtu (4/2/2023) malam.
Sebanyak 75.000 Baladewa diperkirakan memadati stadion tersebut.
Ide Pramono-Rano realistis?
Sulitnya akses keluar-masuk JIS dan transportasi umum sempat dikemukakan oleh calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta dari PDI Perjuangan, Pramono Anung-Rano Karno.
Pramono berbicara soal transportasi umum di JIS.
Ia bakal membangun MRT dari Ancol ke JIS jika terpilih nantinya.
Kebijakan ini mengacu pada sejumlah negara yang menempatkan transportasi umum atau transportasi publik di dekat dengan stadion.
"Stadion infrastruktur sepakbola, lapangan sepakbola sudah cukup bagus tetapi infrastrukturnya belum cukup. Kalau untuk pertandingan bola lebih dari 40 ribu orang penontonnya di situ sebenarnya susah payah," ujar Pramono seperti dikutip dari MetroTV News yang tayang pada 6 September 2024.
Ia juga menyinggung sulitnya akses dan keterbatasan transportasi saat konser Dewa 19 yang diselenggarakan di JIS.
"Waktu konser Dewa 19 pada waktu itu, kan orang baru dua jam jalan kaki baru bisa bertemu dengan angkutan umum ataupun juga dengan mobil yang menjemputnya," jelasnya.
"Ini lah yang menjadi persoalan serius. Jadi, kalau kemudian nanti MRT-nya sampai Ancol maka siapapun yang menjadi gubernur harus menyambungkan dari MRT ujung di Ancol ke JIS ke bawah apakah dengan MRT ataupun dengan yang lain," katanya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
KPUD Jakarta: Ridwan Kamil Sibuk, Belum Tentu Hadiri Penetapan Gubernur Terpilih |
![]() |
---|
Persiapan Transisi Kepala Daerah, Pj Teguh Bakal Bahas Hal Strategis dengan Pramono |
![]() |
---|
Gelaran Pemilu dan Pilkada Jakarta 2024 Kondusif, KPU DKJ Apresiasi Sinergitas Polri |
![]() |
---|
Beda Pilihan Saat Pilkada, PKS Ungkap Alasan Tak Bakal Oposisi di Pemerintahan Pram-Rano |
![]() |
---|
Komunikasi Masih Intens, Jubir Anies Baswedan Akui Belum Ada Ajakan Masuk Tim Transisi Pram-Rano |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.