Anies Baswedan Punya Tongkat Cakra Bermakna Besar Bagi Pemegang Kekuasaan, Tongkat Diponegoro?

Anies Baswedan punya tongkat cakra yang bermakna besar bagi pemegang kekuasaan. Ada hubungan dengan Tongkat Diponegoro?

Kolase Foto Tribun Jakarta/Instagram Anies Baswedan
Anies Baswedan beri penjelasan soal Tongkat Cakra. Anies Baswedan punya tongkat cakra yang bermakna besar bagi pemegang kekuasaan. Ada hubungan dengan Tongkat Diponegoro? 

Anies bercerita penyerahan tongkat Cakra Pangeran Diponegoro berawal saat dirinya menerima kedatangan pihak kedutaan Belanda dan menyampaikan bahwa tongkat Cakra Pangeran Diponegoro akan dikembalikan kepada Indonesia.

Anies mengaku saat itu dirinya baru bertugas menjadi Mendikbud. Namun, penyerahan barang tersebut harus dijaga kerhasiaannya mulai dari tempat, waktu, dan lainnya mengingat barang tersebut begitu berharga.

Terlebih, banyak orang yang mencoba memburu barang tak ternilai harganya itu.

Setelah menerima perwakilan kedutaan Belanda, Anies pun kemudian melaporkannya kepada Presiden Jokowi.

Anies saat itu melaporkan kepada Presiden Jokowi akan pengembalian tongkat Cakra Pangeran Diponegoro.

Kemudian barulah diatur proses penyerahannya hingga akhirnya penyerahan dilakukan dalam acara pameran seni rupa ”Aku Diponegoro” di Galeri Nasional Indonesia Jakarta, Kamis (5/2/2015).

"Cavernya itu. Supaya ada event. Kemudian Cakra tadi di bawa Tang (perwakilan pihak Belanda), kita tidak tahu. Pemerintah Belanda (juga) tidak memberitahu kepada kita, penerbangan jam berapa? Kapan? Siapa pun tidak ada yang tahu,” kata Anies dalam tayangan yang ditonton Tribunnews.com, Rabu (21/6/2023).

Menurut Anies Baswedan, awalnya Presiden Jokowi akan hadir dalam acara penyerahan tongkat Cakra Pangeran Diponegoro tersebut di galeri nasional. 

Namun, satu atau dua hari sebelum penyerahan, Presiden Jokowi ternyata ada acara ke Filipina.

Akhirnya acara yang semula harusnya dihadiri presiden, kemudian diwakilkan kepada Mendikbud yang saat itu dijabat Anies.

"Jadi saya mewakili presiden menerima Cakra, Artinya seizin presiden,” kata Anies.

Anies menegaskan tidak ada istilah menelikung Presiden di balik penyerahan Tongkat Cakra Pangeran Diponegoro.

“Saya mewakili di situ. Dan ini biasa, ketika presiden tidak hadir menteri yang relevan hadir di situ,” ujarnya. (TribunJakarta/Wartakota/Tribunnews.com)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved