Cerita Kriminal

Bak di Sinetron, Ibu Tiri di Cilincing Tega Aniaya dan Sekap 2 Anaknya hingga Ada yang Kejang-kejang

Perilaku seorang ibu tiri berinisial DM, warga Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, mirip dengan kisah sinetron. 

Tribunnews.com
Ilustrasi penganiayaan anak. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Perilaku seorang ibu tiri berinisial DM, warga Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, mirip dengan kisah sinetron. 

DM menyiksa kedua anak tirinya, seorang laki-laki berusia enam tahun dan seorang perempuan berusia empat tahun, dengan berbagai cara. 

Disekap di kamar mandi Tetangga DM, Maharani (bukan nama sebenarnya), menjelaskan, DM menyekap anak keduanya yang perempuan di dalam kamar mandi tanpa mengenakan busana. 

Sementara itu, anak pertama dianiaya oleh DM. Perilaku itu membuat masyarakat sekitar syok karena perbuatannya itu menyebabkan anaknya kejang-kejang. 

"Mau siang gitu (kejadiannya), warga pada kaget karena anaknya kejang (yang laki-laki) gitu," ujar Maharani saat diwawancarai Kompas.com pada Senin (16/9/2024). 
Perlakuan DM itu membuat kedua anaknya menangis tak berhenti hingga menyita perhatian tetangga. 

Warga sekitar pun berbondong-bondong datang. Saat didatangi warga, anak laki-laki DM sudah mengalami kejang, sementara anaknya disekap di kamar mandi dengan badan lebam-lebam. 

Warga langsung menolong kedua anak itu dan membawanya ke rumah sakit terdekat. 

Adapun untuk ayah dari kedua anak sedang berada di Indramayu karena neneknya meninggal dunia. 

Sering menganiaya di depan tetangga Maharani menjelaskan, DM belum lama tinggal di Kalibaru, Cilincing

Status DM merupakan penyewa rumah atau mengontrak. 

Meski baru tiga bulan tinggal, warga sekitar sering melihat DM memperlakukan kedua anak tirinya tidak seperti seharusnya seorang ibu. 

"Tapi, kalau soal aniaya dia sudah sering, anaknya itu kalau salah sedikit langsung dianiaya," ujar Maharani. 

Tak hanya di dalam rumah, DM disebut juga berani menyakiti kedua anak tirinya di hadapan tetangga. 

Namun, selama ini para tetangga belum berani untuk menegur DM secara langsung. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Poksek Cilincing Ipda Philip Ginting mengatakan, jajarannya telah mendapatkan laporan warga sekitar terkiat dugaan penyekapan dan penganiayaan. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved