Seputar Mama
Sudah KB tapi Mama Tetap Hamil? Simak Sederet Penyebab KB Gagal
Tak hanya untuk mencegah terjadinya kehamilan, jenis alat kontrasepsi tertentu juga dapat mencegah infeksi menular seksual.
TRIBUNJAKARTA.COM - Simak sederet penyebab mama hamil lagi padahal sudah KB alias keluarga berencana.
Alat kontrasepsi yang tepat penting untuk diketahui jika mama dan pasangan ingin menunda kehamilan
Tak hanya untuk mencegah terjadinya kehamilan, jenis alat kontrasepsi tertentu juga dapat mencegah infeksi menular seksual.
Tak sedikit mama yang hamil lagi padahal sebelumnya sudah menggunakan alat kontrasepsi saat berhubungan intim dengan suami.
Apa ya kira-kira penyebabnya?
Dijelaskan Bidan Ony Christy alias Bidan Kriwil, simak beberapa penyebab KB gagal:
1. Tidak disiplin
Mulanya Bidan Kriwil menjelaskan tak ada alat kontrasepsi yang 100 persen mencegah kehamilan.
Semuanya memiliki angka kegagalan meski hanya 0,001%.
"Apapun jenisnya punya resiko kegagalan," katanya dikutip dari YouTube channelnya, Selasa (17/9/2024).
Penyebab KB gagal yang pertama adalah kurang disiplin.

Untuk mama yang menggunakan Pil KB, harus diminum secara teratur dan setiap hari.
Jika tidak, hal itu akan mengurasi efektivitas KB tersebut.
"Minum tiap hari tapi waktunya gak sama, itu juga tidak boleh. Pastikan minum teratur atau suntik tepat waktu supaya angka keberhasilannya tinggi," ucapnya.
2. Alat KB rusak
Bidan Kriwil mengingatkan supaya mama lebih teliti ketika menggunakan KB, apalagi yang menggunakan KB kondom.
"Misalnya menggunakan KB kondom yang bocor tapi kalian gak tahu gitu, ini akan menyebabkan efektivitas menurun, resiko gagalnya tinggi,"
"Pastikan kalau pakai kondom, ya kondomnya terpasang dengan baik tidak dalam kondisi rusak," sambungnya.
Begitu pun untuk mama yang memilih alat kontrasepsi IUD.
"Pastikan bu bidan atau dokternya menunjukan alatnya masih oke," jelas Bidan Kriwil.
3. Konsumsi obat tertentu
Bidan Kriwil mengatakan, ada beberapa obat yang bisa menurunkan efektivitas KB.
Untuk itu saat mengonsumsi obat tertentu, mama sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter.
4. Tidak mengikuti petunjuk
Dijelaskan Bidan Kriwil, semua alat kontrasepsi ada petunjuk pemakaian.
Untuk itu mama harus melihat petunjuk bagaimana cara menggunakannya dengan benar.
"Contohnya pertama kali pake kontrasepsi pil, suntik, implan biasanya suntik bukan pada hari pertama menstruasi maka biasanya bakal diminta menunda berhubungan intim selama 7 hari,"
"Atau boleh berhubungan tapi pakai kondom,"
"Kalau ini dilanggar bisa meningkatkan resiko kegagalan," ucapnya.
5. Alat KB bergeser
Biasanya masalah ini ditemukan untuk mama yang menggunakan alat kontrasepsi IUD.
"Ada IUD yang tergeser kitanya gak tahu,"
"Inilah pentingnya untuk konsisten kontrol," jelas Bidan Kriwil.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
3 Tanda Lahiran Mama Sudah di Depan Mata, Ada Keluar Lendir Darah |
![]() |
---|
Simpel Banget, Simak 4 Cara Merawat Organ Intim Kewanitaan |
![]() |
---|
Sakit Perut saat Haid, Kapan Bisa Dikatakan Tidak Normal? |
![]() |
---|
Cara Alami Atasi Susah BAB untuk Ibu Hamil, Bisa Dilakukan Sebelum Minum Obat |
![]() |
---|
Penjelasan Waktu Ideal Pasutri Berhubungan Intim, Apakah Jika Lama Tak Melakukan Bisa Rapat Kembali? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.