Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil Merasa Paling Berpengalaman dari 2 Paslon Lain, Jubir Dharma-Kun Wanti-wanti Terpeleset

Juru Bicara Tim Pemenangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, Siti Fadilah Supari menyinggung soal Ridwan Kamil yang merasa unggul dari dua paslon lain.

TRIBUNJAKARTA.COM - Juru Bicara Tim Pemenangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, Siti Fadilah Supari menyinggung soal Ridwan Kamil yang merasa unggul dari dua lawannya di Pilkada Jakarta. 

Pasalnya, Ridwan Kamil mengaku lebih memiliki pengalaman dalam memimpin kota sebagai kepala daerah lebih lama ketimbang dua paslon lainnya. 

Namun, Siti menilai meski punya pengalaman, Ridwan Kamil belum tentu bisa memimpin Jakarta karena memiliki karakteristik penduduk yang berbeda dari Jawa Barat. 

"Kalau kita melihat pengalaman, ngapain pengalaman yang ada di Jawa Barat. Di Jakarta kan ada Pak Anies, yang paling pengalaman kan Pak Anies, yang paling mutakhir. Tapi, kenapa Pak Anies tidak ada yang mengajukan, nah itu yang menjadi pertanyaan," kata Siti seperti dikutip dari TV One yang tayang pada Rabu (17/9/2024). 

Ridwan Kamil, kata Siti, belum tentu bisa memimpin Jakarta karena warganya memiliki karakteristik berbeda ketimbang Jawa Barat. 

"Kalau berdasarkan pengalaman, kalau pengalaman di Jabar saya kira sangat berbeda dengan apa yang dihadapi di Jakarta, sangat berbeda walaupun di sana (Jawa Barat) 50 juta (jumlah penduduk) tetapi karakteristik penduduknya sangat berbeda, itu kritikan saya tentang pengalaman," ucapnya.  

Siti melanjutkan Dharma-Kun dalam memandang karakteristik warga Jakarta agak berbeda dengan dua paslon lainnya. 

Dua paslon lainnya dinilai Dharma-Kun melihat warga Jakarta dalam keadaan baik-baik saja. 

"Kalau kami melihat luka pascacovid itu masih mendalam dan itu yang membuat mereka menderita. Nah, itu lah menjadi sasaran kami, kami rangkul. Mereka yang tidak terkait dengan partai politik, tetapi mereka menderita. Sekarang juga ada penurunan dari golongan menengah ke bawah. Nah ini keadaan ekonomi tidak baik-baik saja," pungkasnya. 

RK merasa lebih unggul

lihat fotoRidwan Kamil- Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno optimis Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran. Pengamat politik, Yunarto Wijaya pun mengatakan hal ini sangat mungkin. Hanya saja, target tersebut masih bergantung pada Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.
KLIK SELENGKAPNYA: Ridwan Kamil- Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno optimis Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran. Pengamat politik, Yunarto Wijaya pun mengatakan hal ini sangat mungkin. 

Ridwan Kamil mengatakan dirinya bersama Suswono memiliki keunggulan yang tidak dimiliki kedua paslon lainnya, Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto. 

"Saya berpengalaman mengurus wilayah 10 tahun, sebutin semua permasalahan, saya pernah lalui. Mayoritas berhasil, sebagian berdinamika," ujar Ridwan Kamil seperti dikutip dari siniar Bocor Alus yang tayang pada Sabtu (14/9/2024). 

Sementara Suswono, kata Ridwan, memiliki kemampuan bernegoisasi. 

Ia dinilai ahli dalam urusan lobi-lobi dengan berbagai pihak untuk memuluskan suatu kebijakan atau program. 

"Beliau pengalaman di kabinet jadi nego-nego dengan Dirjen ibaratnya gitu kan, sudah paham. Misal kalau kita butuh pohon kurang atau ada kekeliruan," ujarnya. 

Menurut Ridwan, bernegoisasi di Indonesia dibilang tak mudah. 

Pasalnya, dibutuhkan keluwesan dalam berkomunikasi. 

"Negoisasi di republik ini, ngeberesin urusan enggak bisa formal, meeting-meeting kadang-kadang via WA, via makan malam, via cerita masa lalu, via ngopi, beres. Beliau punya pengalaman itu," katanya lagi. 

Dari segi usia, Ridwan Kamil yang lebih muda dari Suswono akan lebih banyak belusukan sementara Suswono 'jaga kandang'.

Ia dinilai mampu untuk mendinginkan situasi ketika terjadi unjuk rasa. 

"Beliau yang ngademin kan, lebih kayak ubin musala gitu. Kalau demo-demo Pak Sus (Suswono) dulu. Saya urusin banjir dulu, beliau yang nerima demo," ucapnya. 

Keunggulan yang dimiliki RK-Suswono tidak hanya itu. 

Mereka memiliki Ketua DPRD yang berasal dari PKS. Pasalnya, PKS mampu menggeser dominasi PDI-P di Pileg Jakarta 2024. 

"Ketua DPRD-nya dari PKS jadi kondusivitas politiknya lebih terjamin ketika gubernurnya eksekutif dan dalam satu partai. Itu kelebihan kami dibanding dua pasangan lain," pungkasnya. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved