Bertemu Ahok, Pramono Ingin Benahi Peninggalan Anies Termasuk JIS, Bukan Niat Bangun Baru Seperti RK

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Bacagub PDIP, Pramono Anung menegaskan akan melanjutkan program dari para Gubernur DKI Jakarta terdahulu yang menurutnya bermanfaat.

Hal itu kembali disampaikan Pramono saat bertemu mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Simpang Susun Semanggi.

"Kami belajar tentang PR-PR yang ditinggalkan para gubernur pendahulu dan Pak Ahok terus terang meninggalkan banyak legacy yang belum selesai akan kami teruskan," kata Pramono didampingi Ahok dan Rano Karno di Simpang Susun Semanggi, Kamis (19/9/2024).

Pramono lantas memuji beberapa peninggalan era Ahok yang dinilainya begitu bermanfaat, diantaranya Simpang Susun Semanggi serta RPTRA dan RTH Kalijodo.

"Termasuk tadi yang disampaikan Pak Ahok tentang Monas, tentang Simpang Semanggi dan lain-lain. Termasuk saya juga mengatakan pada Pak Ahok 'Pak Ahok, Kalijodo itu sebenarnya salah satu peninggalan luar biasa dari Pak Ahok. Dari haram Jaddah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.' maka akan kita benahi," kata Pramono.

Tak hanya peninggalan Ahok, Pramono juga tak sungkan untuk menyempurnakan warisan dari Anies Baswedan yang menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, termasuk soal Jakarta International Stadium (JIS).

Pramono menegaskan dirinya berbeda dengan kandidat lain yang malah berencana akan membuat JIS baru di Jakarta.

Diketahui, bacagub KIM Plus, Ridwan Kamil sempat mengutarakan niatnya untuk membangun venue baru yang setara dengan JIS.

"Saya mungkin berbeda dengan calon gubernur lain yang akan membuat JIS baru. kalau saya gak, saya akan benar-benar berkonsentrasi melakukan pembenahan. Infrastrukturnya diperbaiki kemudian diberikan karena efek dari pembangunan JIS sampai hari ini aja kan belum semuanya selesai termasuk Kampung Bayam," kata Pramono.

"Kampung Bayam pun akan kami selesaikan. Saya berjanji akan menyelesaikan persoalan Kampung Bayam," lanjut dia.

Sebelumnya, RK berniat kemungkinan membangun venue baru yang bertaraf internasional untuk event-event besar lantaran banyak keluhan akses ke Jakarta International Stadium (JIS).

"Konser-konser, seminar-seminar, konferensi kan. Nah itu risikonya turun kepada fasilitasnya ada nggak, akses ke sananya memadai apa nggak.

Jadi kalau tadi di JIS aksesnya belum memadai, nanti saya belum berkesempatan lah ya meneliti secara tata kotanya, tapi pasti kita akan sempurnakan," ujarnya kepada wartawan, Minggu (15/9/2024) .

"Atau membangun venue baru setara yang distandarkan internasional di sebuah tempat baru yang akses ke sananya jauh lebih mudah," lanjut RK.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya