Pilkada DKI 2024

Survei Eksperimen LSI: Gerakan Anak Abah Coblos 3 Paslon Membesar Jika Anies Dukung Pramono-Rano

Peta gerakan Anak Abah coblos 3 paslon di Pilkada Jakarta 2024 terbaca pada hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI).

|

Sehingga jarak suara antara RK-Suswono dan Pramono-Rano menjadi lebih kecil dari 22.7 persen menjadi 9 persen.

Namun, elektabilitas Pramono-Rano juga tidak naik signifikan, hanya bertambah 2,5 persen, dari 29,0 menjadi 31,5 persen.

lihat fotoJika suara tidak sah lebih banyak dari suara sah di Pilkada Jakarta. Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih ternyata akan mendapat imbas serius.
Jika suara tidak sah lebih banyak dari suara sah di Pilkada Jakarta. Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih ternyata akan mendapat imbas serius.

Ternyata, pemilih RK-Suswono yang anjlok 11 persen karena asumsi Anies mendukung Pramono-Rano membuat Anak Abah memutuskan golput, atau jadi ragu dan mempertimbangkan ulang paslon pilihannya.

Angka golput naik saat Anies diasumsikan mendukung Pramono-Rano dari 3,8 persen menjadi 9,5 persen.

Pemilih yang ragu juga bertambah dari 11,8 persen menjadi 16,0 persen.

Djayadi menganggap gerakan coblos 3 paslon atau golput dari Anak Abah masih cair, tergantung pada arah dukungan Anies sendiri.

Jawaban golput repsonden sebanyak 3,8 persen, lalu berubah ketika pertanyaan diubah dengan embel-embel Anies mendukung Pramono-Rano, menjadi buktinya.

"Jadi dugaan saya, yang mengaku golput itu lebih sedikit dari yang seharusnya."

"Dan itu terbukti, kita bisa lihat di eksperimen. Ketika kita melakukan eksperimen, dan Anies mendukung Pramono-Rano cenderung meningkat tajam, signifikan peningkatannya."

"Artinya bahwa, belum tentu sikap golput di kalangan para pemilih Anies itu sudah statis. Dia bisa membesar, bisa juga mengecil," jelas Djayadi.

Menurut Djayadi, responden cenderung ragu untuk berani mengatakan akan golput. Karena gerakan golput tidak dianjurkan.

"Apa lagi Pilkadanya masih dua bulan lagi."

"Karena biasanya orang kalau ditanya golput tuh agak ragu-ragu untuk menjawabnya, karena bukan sikap yang dianjurkan," kata Djayadi.

Djayadi menekankan, hasil surveinya menyatakan dukungan Anies berefek signifikan pada Pilkada Jakarta 2024.

"Kenapa, karena dukungan dari Anies Baswedan kepada Pram-Rano walaupun tidak atau belum meningkatkan  elektabilitas secara signifikan dari Pram-Rano, tetapi dia secara signifikan menurunkan elektabilitas dari RK-Suswono."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved