Pilkada DKI 2024

Mirip 'Ojo Kesusu' Jokowi, Anies Minta Anak Abah Jangan Buru-Buru Dukung Paslon di Pilkada Jakarta

"Ojo kesusu" menjadi frasa yang karib dengan Presiden Jokowi jelang Pilpres 2024 lalu.

|

Kini, Anies Baswedan, sosok yang memiliki basis massa besar di Jakarta, juga ditunggu-tunggu arah dukungannya di Pilkada Jakarta 2024.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan, menyebut basis pendukung Anies di Jakarta mencapai 30-40 persen pemilih Jakarta.

"RK (Ridwan Kamil) itu seperti yang kita sudah dengar itu dari berbagai survei terutama pascapileg, itu sudah punya basis di Jakarta. Yang sudah punya basis solid di Jakarta itu tiga orang selama ini. Anies, Ahok dan Ridwan Kamil."

"Anies itu basisnya 35-40 persen. Di survei ini (terbaru) kita cek masih sekitar itu juga."

"Ahok itu sekitar 20-an persen. Ridwan Kamil antara 10-15 (persen)," papar Djayadi di program Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV, Senin (23/9/2024).

Hasil survei LSI juga menunjukkan pengaruh dukungan Anies sangat signifikan pada perolehan suara di Pilkada Jakarta.

Baca hasil survei di bawah ini.

Baca juga: Survei LSI: Dukungan Anies Berefek Besar di Pilkada Jakarta, RK-Suswono Bisa Hilang 11 Persen Suara

Seperti diketahui, Pilkada Jakarta diikuti 3 paslon.

Nomor 1 adalah Ridwan Kamil-Suswono. Pasangan tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

Nomor 2 adalah paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP masyarakat Jakarta.

Nomor 3 adalah Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP.

Seperti Jokowi, Anies meminta para pendukungnya "ojo kesusu" alias tidak buru-buru menentukan pilihan.

Namun, bedanya, Anies tegas, meminta Anak Abah tidak buru-buru memilih karena harus mencermati visi misi para paslon terlebih dahulu.

"Ada saatnya kita harus bersikap Tapi saat ini masih terlalu awal, terlalu awal untuk menyatakan mendukung a atau mendukung b atau mendukung c atau tidak mendukung semuanya," kata Anies di video yang diunggah di media sosialnya termasuk akun Instagram @aniesbaswedan, Senin (23/9/2024).

Saat ini, kata Anies, ketika paslon baru ditetapkan dan mendapatkan nomor, terlalu cepat untuk menentukan pilihan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved