Parenting
Sederet Perubahan Perilaku dan Emosi Anak yang Jadi Korban Pelecehan, Sering Menangis Tanpa Sebab
Tiba-tiba menangis sendiri dan tanpa alasan adalah salah satu contohnya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sederet tanda perubahan emosi dan perilaku anak yang menjadi korban pelecehan seksual.
Tiba-tiba menangis sendiri dan tanpa alasan adalah salah satu contohnya.
Saat ini banyak kasus pelecehan yang dialami anak, terbaru ada di Gorontalo.
Viral di Gorontalo seorang guru berinisial DH (57) mendekati siswinya sendiri hingga melakukan hubungan intim.
Video syur keduanya viral di media sosial. Kini DH sudah ditangkap polisi dan dijadikan tersangka karena menyetubuhi gadis di bawah umur.
Pelecehan seksual pada anak dapat terjadi karena anak mendapat perlakukan child grooming atau dibujuk, dipaksa, dan diancam untuk melakukan sesuatu yang tidak wajar, seperti berciuman, menonton tayangan pornografi, atau berhubungan seksual.
Tanda pelecehan seksual pada anak terkadang sulit dikenali oleh orang tua.
Pasalnya, kebanyakan anak yang menjadi korban pelecehan seksual tidak menyadari atau memahami bahwa tindakan yang dilakukan oleh pelaku kepada dirinya merupakan sesuatu yang tidak wajar.
Untuk itu penting bagi orangtua mengenalkan seks edukasi kepada anak-anaknya.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet tanda anak alami pelecehan seksual:

1. Perubahan perilaku
Tanda-tanda kekerasan seksual pada anak selanjutnya adalah terjadinya perubahan perilaku pada anak.
Orangtua coba perhatikan apakah anak mengalami perubahan berikut:
- Tidak tertarik bermain dengan teman-temannya, ataumenghindari tempat atau orang tertentu.
- Menunjukkan perilaku seksual yang bermasalah.
- Sering mengalami masalah tidur.
- Anak menjadi kurang berprestasi di sekolah.
2. Perubahan fisik
Selain perilaku, fisik juga bisa ikut berubah.
Berikut adalah beberapa contoh perubahan fisik tersebut:
- Anak merasa sakit atau nyeri saat buang air ke toilet.
- Anak menunjukkan kesulitan ketika berjalan atau ketika akan duduk.
- Timbulnya memar di bagian tubuh yang lunak, seperti bokong atau paha.
- Adanya gejala infeksi saluran kemih, seperti terbakar saat pergi ke toilet.
3. Perubahan emosi
Mama papa coba perhatikan apa si kecil mengalami perubahan emosi di bawah ini:
- Lebih tenang atau lebih banyak menarik diri.
- Sering menangis tanpa alasan yang jelas.
- Menjadi sering mengompol atau mengotori celana mereka.
- Mengajukan pertanyaan seperti ‘Apakah orang harus menyimpan rahasia?’
- Anak menjadi agresif atau tampak marah tanpa alasan yang jelas.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Beberapa Faktor yang Perlu Diperhatikan Saat Menentukan Sekolah Anak, Sesuaikan dengan Kemampuan |
![]() |
---|
7 Faktor Sebelum Memilih Sekolah Anak, Jangan Langsung Menentukan Ya Mama Papa! |
![]() |
---|
Mama Papa Semangat Ya! Simak Penyebab dan Cara Mengatasi Anak yang Susah Makan |
![]() |
---|
Mama Papa Jangan Panik Dulu, Catat 3 Cara Orangtua Bersikap Saat Anak Jadi Korban Pelecehan |
![]() |
---|
11 Cara Mengatasi Anak yang Susah Makan, Biasakan Makan Sebelum Terlalu Lapar! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.