2 Hari Sebelum Meninggal, Marissa Haque Singgung soal 'Mati Syahid' saat Traktir Mahasiswa

TRIBUNJAKARTA.COM - Dua hari sebelum meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024), Marissa Haque sempat menyinggung soal mati syahid.

Diketahui, selain menjadi artis dan politikus, istri Ikang Fawzi ini juga menjadi menjadi dosen di kampus Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia Banking School (STIE IBS) di Kemang, Jakarta Selatan.

Dalam unggahan terakhirnya di media sosial pun, Marissa Haque masih berisikan soal ilmu pengetahuan yang ditujukan untuk mahasiswa dan mahasiswi yang dibimbingnya.

Tak hanya itu, rupanya pada Senin (30/9/2024), Marissa Haque juga sempat mengajak sejumlah mahasiswanya untuk maan bareng.

"Kemarin bu Marissa juga sempat traktir, karena kita belum sarapan," kata Risya mahasiswa Marissa Haque dikutip dari Tribunnews, Rabu (2/10/2024)

Saat sedang mentraktir para mahasiswanya, Marissa Haque tiba-tiba saja menyebut soal mati syahid.

Di mana dalam Islam, mati syahid adalah kematian yang dianggap mulia dan diberkahi oleh Allah SWT.

"Ibu bilang, ‘nggak apa kalau ibu meninggal habis traktir kalian. Ibunya mati syahid, karena habis traktir kalian yang sedang menuntut ilmu. Apalagi yang nge-kos dan rumahnya jauh’, ujarnya.

Masih di momen yang sama, Marissa Haque juga sudah minta didoakan apabila dirinya wafat.

"Ibu bilang ‘doain ibu ya, kalau nanti meninggal dilancarkan semua, biar nggak ngeberatin keluarga, karena biaya rumah sakit sekarang mahal’, ungkap Risya.

lihat foto

Sebagai informasi, meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024) tengah malam. 

Saat itu, Ikang Fawzi pertama kali mendapati sang istri sudah tak bergerak lagi.

Tanpa gejala apapun yang ditunjukan, kepergian artis sekaligus politikus itu membawa duka yang mendalam khususnya untuk Ikang Fawzi.

Adik Marissa Haque, Soraya Haque, mengatakan kakak iparnya itu saat ini dalam kondisi rapuh.

"Tetapi kalau di lihat dari kondisi Ikang sangat rapuh, karena kondisi yang mendadak ini membuat dia belum bisa melihat realitanya seperti apa,"