Cerita Kriminal
4 Fakta Pengurus Panti Asuhan di Tangerang Lecehkan 18 Anak Asuh: Korban Balita Hingga Rayuan Pelaku
Aksi bejat pengurus panti asuhan terhadap anak asuhnya di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang akhirnya terbongkar. Ada korban balita dan rayuan pelaku.
4. Modus Pelaku
Orangtua korban, DD mengungkap modus operandi yang digunakan para tersangka, dalam melakukan pelecehan seksual terhadap para korbannya.
DD menjelaskan, para korban diiming-imingi makanan, game, hingga berlibur ke destinasi wisata oleh para tersangka.
"Karena ini tersusun rapi, dengan manis, diiming-imingin uang, diiming-imingin makanan enak, diiming-imingin game, dan diiming-imingin 'sini sama ayah, pijit' apalah gitu. Gila gitu," ujarnya kepada awak media, Jumat (4/10/2024).
Setelah korban menerima iming-iming tersebut, barulah para tersangka melancarkan aksinya dengan cara meraba-raba tubuh korban, dengan dalih ingin memijitnya.
"Ya misalnya korban dibaluri body lotion, awalnya dipijit-pijit, tapi lama kelamaan naik ke paha terus ke kemaluan korban," ucap DD.
Tak hanya itu, DD juga mengatakan para tersangka tak segan-segan memaksa korban, untuk melakukan seks oral. (TribunTangerang)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.