Tayang di 2019, Kini Viral Potongan Kartun The Simpsons Soal White Party Serupa Milik P Diddy

TRIBUNJAKARTA.COM - Setelah kasus skandal rapper Sean Combs alias P Diddy terbongkar, cerita dalam kartun The Simpsons mendadak kembali jadi perbincangan.

Pasalnya, sebuah episode The Simpsons tahun 2019 disebut-sebut mirip dengan pesta P Diddy.

Episode The Simpsons yang dimaksud pernah ditayangkan pada musim ke 28 tahun 2019 dan berjudul The Great Phatsby.

Karakter-karakter di dalamnya menggunakan pakaian serba putih, seperti yang digambarkan dalam White Party P Diddy di dunia nyata.

Dalam episode tersebut, seorang karakter yang disebut mirip sebagai Diddy menyelenggarakan pesta mewah untuk campuran selebritas dan sosialita.

Bahkan beberapa tokoh The Simpsons diklaim mirip dengan sejumlah artis Hollywood seperti Beyonce, Snoop Dog, dan Jaz Z.

Sama seperti foto-foto White Party P Diddy yang beredar di internet, episode The Simpson itu pun memperlihatkan orang-orang yang sedang berpesta dengan mengenakan pakaian serba putih.

Banyak penonton yang tercengang oleh kebetulan yang tampak ini.

Beberapa orang percaya The Simpsons memiliki bakat untuk meramalkan kejadian di masa depan, sementara yang lain percaya bahwa hubungan tersebut murni kebetulan.

"Menakutkan sekali betapa akuratnya mereka memprediksi segalanya…" Kata seorang pengguna X. "

"#Simpsons "berfungsi sebagai cermin bagi masyarakat, mengungkap kebenaran yang sering kali kita abaikan. 'Prediksi' mereka tidak terlalu tentang pandangan ke depan dan lebih tentang membedah narasi budaya, menantang kita untuk menghadapi absurditas realitas kita." Kata pengguna X lainnya.

"Bukan hanya aku yang melihat snoop dog, jay z dan beyonce," kata @spe***.

lihat foto

"Kita semua harus menonton The Simpsons lagi. Prediksi mereka selalu beda level," tulis akun @noo***

Kerap menayangkan episode yang selaras dengan kejadian di dunia nyata, kartun The Simpsons tak jarang disebut sebagai kartun yang bisa memprediksi masa depan.

Pesta-pesta P Diddy

P Diddy memang dikenal kerap membuat pesta di kediamannya dengan mengundang sederet artis papan atas Hollywood.

Pesta buatan P Diddy yang terkenal di antaranya ada White Party dan yang saat ini sedang hangat diperbincangkan, Freak Off.

Digelar secara privat, sebelumnya orang mengira freak off party hanyalah pesta biasa yang dihadiri oleh artis dan selebriti papan atas.

Namun, belakangan terbongkar freak off party yang dibuat P Diddy adalah pesta liar yang melibatkan pesta seks maraton dan obat-obatan terlarang.

Di balik kemewahan pesta tersebut, muncul laporan tentang penggunaan narkoba seperti ekstasi dan kokain. Beberapa tamu bahkan dilaporkan menggunakan tubuh model untuk mengonsumsi narkoba.

Bukan hanya itu, beredar kabar pesta tersebut melibatkan perdagangan seks dan anak-anak di bawah umur yang melakukan kegiatan seks paksa berlebihan.

Pesta yang melibatkan penggunaan narkoba, alkohol dan aktivtas seksual ini bisa berlangsung selama beberapa hari., hingga para tamu tidak sadarkan diri.

Dalam dakwaan pidananya, P Diddy dituding memaksa beberapa orang untuk melakukan hubungan seksual dengan pekerja seks pria dan wanita, seringkali di bawah ancaman atau pengaruh obat-obatan. 

Para peserta lainnya menyaksikan dan kadang-kadang merekam kejadian tersebut.

Freak Off Party digambarkan sebagai pesta seks yang berlangsung selama beberapa hari, dengan dukungan petugas kebersihan dan kesehatan.

Pesta ini melibatkan penggunaan narkoba serta obat-obatan medis untuk mendukung tindakan seksual yang berlebihan. 

Gunakan Rekaman Video untuk Mengancam

Diddy juga dituduh menggunakan rekaman video sebagai alat untuk mengancam para korban.

Para artis yang datang ke pesta P Diddy tanpa sadar direkam, dan rekaman tersebut digunakan Diddy untuk mengancam dan menghancurkan karier korban kapan pun dia mau.

Di dalam freak off party, terdapat beberapa tokoh terkenal yang diduga terlibat dan sempat datang di pesta tersebut.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya