Kunjungan Pramono Anung ke Muhammadiyah Jakarta Tuai Simpati, PMJ Yakin Bisa Kerek Elektabilitas

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Kunjungan Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jakarta, menarik simpati.

Koordinator Punggawa Matahari Jakarta (PMJ), Ari Aprian Harahap, melihat upaya Pramono merangkul banyak ormas, termasuk Muhammadiyah akan berefek pada elektabilitas.

"Upaya Pramono merangkul ormas, termasuk Muhammadiyah, jelas berdampak positif pada elektabilitasnya. Ini strategi cerdas untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat," ujar Ari, Sabtu (5/10/2024).

Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta 2022-2024 itu melihat langkah tersebut sebagai strategi cerdas untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat.

“Setelah silaturahmi Pramono ke kantor PWM DKI Jakarta, semakin banyak warga Muhammadiyah yang tertarik dan aktif mencari tahu lebih dalam tentang program-program Pram-Rano,” kata dia.

Secara elektabilitas, Ari juga meyakini Pramono, bersama wakilnya, Rano Karno akan naik seiring masifnya sosialisasi dan kampanye sampai jelang pencoblosan.

“Saya sangat yakin elektabilitas Pramono-Rano akan terus naik sampai jelang hari pemilihan nanti, insya Allah bisa di atas 50 persen,” ujarnya.

lihat foto

Terlebih, dari tiga lembaga survei yang telah merilis peta Pilkada Jakarta 2024, elektabilitas paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno mengalami kenaikan kendati masih di bawah Ridwan Kamil-Suswono.

Pada survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan 6-12 September 2024, elektabilitas Pram-Rano di angka 28,4 persen.

Kemudian dalam survei Poltracking Indonesia yang dilakukan pada 9-15 September 2024, elektabilitas Pram-Rano di angka 31,5 persen.

Selanjutnya di survei Charta Politika yang dilakukan pada 19-24 September 2024, elektabilitas Pram-Rano di angka 36,50 persen.

Dari ketiga survei itu, elektabilitas Pramono-Rano naik 8,1 persen. Sementara itu, pada periode yang sama dari survei pertama ke survei ketiga, RK-Suswono turun 3,5 persen, dan Dharma-Kun naik 2,4 persen.

Menurut Ari, naiknya elektabilitas paslon yang membawa slogan 'Jakarta Menyala' ini juga tidak lepas dari program-program yang relevan dengan kebutuhan warga Jakarta.

“Mereka (Pramono-Rano) sangat memahami tantangan yang dihadapi masyarakat Jakarta dan meresponsnya dengan inisiatif yang tepat,” kata Ari.

3 Paslon