Wasiat Kapolres Boyolali Buat Sang Anak Sebelum Meninggal, Ayahanda Tahan Sedih Kenang Sosok Penurut
Terkuak wasiat Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi kepada sang anak sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Namun, raut wajah Fachruddin tak bisa menyangkal menahan kesedihan menyaksikan anaknya sudah tak lagi bernyawa.
Fachruddin menyambut hangat kedatangan para pelayat. Bahkan, sosok ayah yang tak lagi muda itu tak sungkan mengantarkan para tamu untuk melihat langsung jasad anaknya untuk terakhir kali.
Fachruddin mengaku sudah mengikhlaskan kepergian anak kebanggaannya.
Meskipun, saat Yoga dirawat di rumah sakit usai mengalami kecelakaan hebat pada 1 Oktober lalu, Fachruddin terus memanjatkan doa agar umur anaknya panjang.
Namun takdir berkata lain, Yoga menghembuskan nafas terakhir usai menjalani lima hari perawatan di RS Telogorejo, Kota Semarang, tepatnya pada Minggu (6/10/2024).
Fachruddin mengenang almarhum Yoga semasa kecil sebagai sosok yang penurut, terutama kepada ibunya.
“Anaknya sangat rajin, kalau diperintah ibunya nurut, enggak pernah membantah,” kata Fachruddin
Sejak kecil, Yoga didik untuk bersikap dermawan kepada rekan-rekannya dan orang-orang yang membutuhkan.
Fachruddin pun selalu mengingatkan Yoga untuk tidak meninggalkan ibadah di sela-sela kesibukan sebagai seorang polisi.
“Saya hanya bilang satu, kamu kalau ada rezeki jangan lupakan orang yang susah,” ungkapnya.
Rencana AKBP Yoga Sebelum Kecelakaaan
Ternyata Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi sempat merencanakan untuk memaksimalkan Command Center di Mapolres Boyolali.
Hal itu direncanakan AKBP Yoga beberapa jam sebelum insiden kecelakaan maut.
Dimana, salah satu ruang yang ada di barat masjid Polres itu akan difungsikan sebagai ruang kontrol keamanan dan ketertiban.
Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi mengungkapkan AKBP Yoga setelah berdiskusi lalu memanggil Kasi TIK Polres Boyolali untuk bisa merealisasikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.