Viral di Media Sosial

Terkuak Sang Penolong Naomi Bisa Bertemu SAR Saat Tersesat di Gunung Slamet: Menunggu Jika Saya Diam

Terkuak penolong Naomi Daviola Setyani (17), siswi SMK 3 Semarang yang tersesat di Gunung Slamet. Sosok tersebut bahkan menunggu saat Naomi berdiam.

|

TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak penolong Naomi Daviola Setyani (17), siswi kelas XII SMK 3 Semarang yang tersesat di Gunung Slamet

Naomi akhirnya bisa bertemu dengan Tim SAR dan bisa kembali ke rumahnya di Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk dalam kondisi selamat.

Naomi dapat bertahan hidup dengan mengonsumsi bekal roti yang tersisa. 

Saat ditemukan, Naomi dalam kondisi lemas. Naomi bercerita selama tersesat hanya bisa mengikuti pergerakan burung yang seolah-olah memandu jalannya.

Burung tersebut yang menjadi penolong bagi Naomi.

"Kalau burungnya naik, saya ikut naik. Kalau turun, saya ikut turun. Burung itu bahkan berhenti menunggu saya jika saya berdiam diri," kenangnya.

Pada Selasa pagi, burung tersebut kembali muncul dan membawa Naomi ke pinggir jurang di Gunung Malang. Saat itulah ia mendengar seseorang memanggil namanya.

Sekitar pukul 10.00 WIB, tim SAR akhirnya menemukannya.

"Begitu melihat petugas SAR berbaju oranye, saya langsung berteriak minta tolong," ujarnya penuh lega.

Tak hanya itu, Naomi mengungkapkan awalnya berangkat mendaki dari ajakan kegiatan di TikTok dan meninggalkan Semarang pada Sabtu (5/10/2024).

Ia menyebut ini sebagai pengalaman pertamanya mengikuti kegiatan yang diorganisir melalui media sosial.

"Biasanya saya mendaki bersama teman-teman sekolah atau saat acara Pramuka," ujarnya saat ditemui Tribunjateng.com, Rabu (9/10/2024).

KLIK SELENGKAPNYA:  Tita Larasati Tjoa, Mahasiswi Fakultas Kedokteran UI yang Menghilang Ternyata Tidak Diculik. Ternyata Sedang Sendirian Saat Mengabari Ibunda. Bagaimana Pendapat Tribunners?
KLIK SELENGKAPNYA: Tita Larasati Tjoa, Mahasiswi Fakultas Kedokteran UI yang Menghilang Ternyata Tidak Diculik. Ternyata Sedang Sendirian Saat Mengabari Ibunda. Bagaimana Pendapat Tribunners?

Awalnya, perjalanan mendaki Gunung Slamet berjalan lancar.

Namun, situasi berubah saat turun dari gunung. Naomi merasa ditinggalkan oleh rombongannya, yang awalnya terdiri dari tujuh orang.

"Tiga orang dari rombongan kami turun duluan. Saya berada di tengah, tapi ketika melihat ke belakang, dua orang yang semula ada di sana tiba-tiba hilang," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved