Viral di Media Sosial

36 Tahun Alvi Memulung dan Mengajar, Kini Perjuangan Sang Guru Honorer Berbuah Ibadah ke Tanah Suci

Kisah guru honorer Alvi Noviardi yang berjuang memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan memulung berbuah manis. Kini ia umrah ke Tanah Suci.

Kolase Foto TribunJakarta/Kompas.com
Kolase Foto Alvi Noviardi guru honorer yang nyambi jadi pemulung mendapatkan hadiah umrah. 

Baginya, pekerjaan ini bukanlah hal yang memalukan atau membuat gengsi, melainkan salah satu cara untuk menambah biaya kuliah.

 Sambil mengenyam pendidikan tinggi, Alvi juga mulai mengajar sebagai guru honorer.

 Setiap selesai kuliah atau mengajar, ia mengeluarkan karung untuk mencari barang-barang bekas yang bisa dijual.

 Aktivitas ini terus dilakoninya bahkan hingga setelah menikah dan memiliki dua anak. 

Setiap pulang dari mengajar, ia langsung mencari barang bekas dan membawanya pulang. 

Tak jarang, ia bertemu dengan para murid atau alumni di jalanan saat sedang mengumpulkan rongsokan. 

Alvi menyimpan barang bekas hasil kumpulannya selama satu minggu sebelum akhirnya dijual. 

Hasil yang ia dapatkan dari menjual barang-barang bekas tersebut biasanya hanya berkisar antara Rp 50 hingga Rp 100 ribu setiap minggunya.

 "Seminggu paling kekumpul enam karung. Ada gelas plastik dan lainnya. Paling mahal itu tembaga, satu kilogramnya Rp 60 ribu, tapi ngumpulinnya lama," ujar Alvi saat ditemui wartawan pada Kamis (10/10/2024) petang. 

K Kisah Alvi mendadak viral pada akhir 2023 hingga awal 2024. Sejak itu, banyak uluran tangan yang membantu kehidupannya, termasuk dari Amal Bakti Islami yang membangunkan Alvi sebuah warung untuk menambah penghasilan.   

Sejak memiliki warung pada pertengahan 2024, Alvi sudah tidak lagi mengumpulkan barang bekas sepulang mengajar. 

Kini, setiap bel pulang sekolah berbunyi, Alvi segera bergegas menuju rumahnya yang berada di Kampung Bantar Muncang, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.   

Ditemani dua buah hatinya, Alvi tampak semangat menjalani aktivitas barunya sebagai pemilik warung. Kini, ia tinggal berdua dengan anak-anaknya setelah sang istri meninggal dunia. Alvi masih mengajar di satu sekolah, yakni MTS yang beralamat di Mangkalaya, Cisaat, Kabupaten Sukabumi, di mana ia mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Terima Hadiah Umrah

Tangis  Alvi pecah saat bertemu Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto. Dalam momen itu Alvi menjelaskan bahwa dirinya sudah mengajar selama 38 tahun.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved