'Anak Saya Dihancurkan Seperti Ini' Ucap Nikita Mirzani saat Melihat Hasil Visum Terbaru Lolly

TRIBUNJAKARTA.COM - Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, mengungkap reaksi kliennya saat mengetahui hasil pembuatan visum et repertum anaknya, Lolly.

Sebagaimana diketahui, pemeriksaan medis dilakukan untuk memperkuat laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh atas dugaan persetubuhan di bawah umur dan aborsi dengan korban Lolly. 

Fahmi mengatakan, Nikita Mirzani sangat terpukul setelah mendapat hasil visum anaknya.

"Jadi dia sangat terpukul, bahkan badannya dia itu seperti yang pernah dia sampaikan beberapa kali, seandainya ini tidak ada hukum ini, dia akan pakai hukumnya sendiri," ujar Fahmi mengungkap reaksi kesal Nikita kepada wartawan, Jumat (11/10/2024).

Fahmi mengatakan, Nikita sangat emosional mengetahui hasil pembuatan visum et repertum dari anaknya tersebut. 

Nikita merasa anaknya sudah dihancurkan oleh Vadel. 

"Jadi pada saat hasil visum, visum yang kedua setelah Laura sudah tidak datang bulan dan sudah bersih, maka Nikita sudah tahu. Tapi secara lisan, di situ dia sudah emosi. 'anak saya dihancurkan seperti ini'," ucap Fahmi. 

Fahmi mengatakan, laporannya terhadap Vadel Badjideh adalah bentuk perlindungannya pada anaknya. 

Ia merasa hal yang wajar jika Nikita marah dengan Vadel.  

"Wajar kalau Nikita itu meledak-ledak karena apa yang dilakukan sama Nikita saat ini adalah dalam bentuk untuk melindungi anaknya," ujar Fahmi.

"(Cara melindunginya) harus diproses secara hukum, setelah itu anak itu harus diambil, ditaruh di suatu tempat. Memang kita harus melakukan proses hukum. Jadi siapa pun yang terlibat dalam perkara ini, itu nanti akan mendapatkan sanksi dan diproses secara hukum," tutur Fahmi. 

Kondisi Terkini Lolly

Fahmi Bachmid mengungkapkan kondisi Lolly setelah berada di safe house selama 3 minggu.

Menurut Fahmi Bachmid, terdapat perubahan yang terjadi pada Laura Meizani alias Lolly setelah tak bertemu dengan Vadel Badjideh, sang kekasih.

“Kalau saya lihat perubahannya (Lolly) jadi lebih baik ya, menurut mereka yang ketemu (pihak PPPA),” ujar Fahmi Bachmid.