Jual Sabun dari Minyak Jelantah, Cerita Chevie Mawarti Cari Cuan Modal 'Niat'
Jual Sabun dari Minyak Jelantah, Cerita Chevie Mawarti Cari Cuan Modal 'Niat'
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Pebby Adhe Liana
Namun ketika sudah dicetak, sabun tersebut perlu didiamkan selama 3-4 minggu hingga akhirnya siap dipakai.
"Gak bisa sehari jadi, langsung dipakai. Harus tunggu sebulan. Karena kita pakai soda api, sebagai pengikat minyak agar menjadi padat. Kalau sehari dua hari, kandungan soda apinya masih ada. Jadi kalau dipegang panas dan merusak kulit,"
"Jadi setelah selesai dicetak, ada proses penguapan. Didiamkan dulu sampai soda apinya hilang," kata dia.
Untuk proses pembuatan, pertama-tama Chevie menyuling limbah minyak bekas pakai menggunakan cairan bleaching earth sehingga warnanya tidak lagi hitam pekat.
Sambil menunggu proses penyulingan, tahap selanjutnya adalah mencampurkan soda api dan air, lalu diamkan 30 menit.
Campurkan biji lerak hingga larut bila cairan soda api sudah mulai dingin.
Setelah itu, Chevie baru memasukan minyak jelantah yang sudah selesai melalui proses penyulingan hingga tambahkan pewangi.
"Kalau sudah diaduk rata, lalu masukan ke cetakan," kata dia.
Diamkan selama 3-4 minggu hingga kandungan soda api benar-benar menguap. Jika sudah, sabun jelantah siap dipakai.
Untuk saat ini, Chevie menjual produk sabun jelantahnya seharga Rp 20 ribu untuk 5 buah.
Biasanya sabun olahannya itu banyak dipesan untuk pemakaian pribadi hingga souvenir pernikahan.
Kata Chevie, rata-rata ia bisa memproduksi sekitar 200-300 buah sabun dalam sebulan.
Ia pun berpesan kepada ibu-ibu lainnya agar tidak takut memulai bisnis meski tak punya banyak modal.
Minyak jelantah yang dikira tak ternilai pun, bahkan bisa jadi ide usaha hingga mendatangkan banyak rejeki.
Menurut Chevie, niat adalah kunci sukses dari setiap bisnis yang dijalankan.
"Niatkan dulu, pastikan dulu itu passionnya atau tidak, lalu baru mulai. Karena kalau kita mikirin modal duluan, tapi niat gak ada, modal yang ada pun bisa habis. Karena gak ada niat, gak ada action,"
"Harus niat dulu, teru baru mikirin modal," bebernya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.