Kronologi 6 PKL di Ancol Ditipu Karyawan TV Gadungan, Diiming-imingi Syuting Bareng Ayu Tingting
Sedikitnya enam pedagang kaki lima (PKL) di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara menjadi korban penipuan.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Nur Indah Farrah Audina

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Sedikitnya enam pedagang kaki lima (PKL) di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara menjadi korban penipuan.
Mereka ditipu oleh pelaku yang mengaku sebagai karyawan Trans TV dengan iming-iming mengajak para korban ikut syuting di acara Brownis yang dibawakan artis Ayu Tingting dan Ruben Onsu.
Titin Sri Darmawangsih, salah satu pedagang korban penipuan mengungkapkan, kasus ini terjadi pada Senin (14/10/2024) siang.
Titin yang sedang menjajakan dagangannya di tepi Jalan Lodan Raya tiba-tiba dihampiri pelaku yang mengenakan seragam dan tanda pengenal Trans TV.
"Dia bilang habis syuting di Ancol, terus ngopi di tempat saya, sambil nawarin mau nyewa gerobak," kata Titin, Selasa (15/10/2024).
Dengan akal bulusnya, pelaku memperdaya korban dengan menawarkan akan menyewa gerobak untuk dipakai sebagai properti di acara itu.
Kata Titin, pelaku menyebutkan akan menyewa enam gerobak yang bakal dipakai di acara televisi yang dibintangi Ruben Onsu dan Ayu Tingting.
Titin kemudian tergiur ketika pelaku menawarkan uang sewa sebesar Rp 1 juta per gerobak.
"Saya tergiur. Akhirnya saya nawarin tukang mangga, akhirnya pada mau tuh dapet enam gerobak. Terus diajak berangkat sama dia, bu ayo berangkat, isi gerobaknya dirapihin dulu biar nggak berantakan," kata Titin.

Pelaku kemudian menginstruksikan para pedagang untuk merapikan barang dagangan agar bisa diangkut secara rapi.
Setelah semua siap, pelaku membawa para pedagang ke Pusat Grosir Cililitan (PGC).
Di sana, pelaku mengarahkan mereka ke sebuah salon untuk potong rambut dan merapikan penampilan, seolah-olah sebagai bagian dari persiapan syuting.
Namun, ketika Titin menyadari bahwa dompetnya tertinggal di gerobak, ia meminta suaminya mengambilnya.
Saat suaminya tiba di lokasi, semua barang berharga seperti rokok, uang tunai Rp 1,5 juta, KTP, kartu ATM, dan HP Titin sudah raib.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.