Kabar Artis
Curhatan Liam Payne Sebelum Meninggal Diungkap Mantan Tunangan, Berkali-kali Sebut Akan Mati
Curhatan personel One Direction, Liam Payne sebelum meninggal dunia diungkap oleh mantan tunangannya Maya Henry.
TRIBUNJAKARTA.COM - Curhatan personel One Direction, Liam Payne sebelum meninggal dunia diungkap oleh mantan tunangannya Maya Henry.
Diketahui, sang penyanyi meregang nyawa setelah terjatuh dari lantai tiga Hotel CasaSur Palermo di Argentina pada Rabu (16/10/2024).
Dilansir dari CNN via Kompas.com, Liam Payne diduga dalam pengaruh obat-obatan dan alkohol sebelum terjatuh.
Kendati demikian, pihak kepolisian belum merilis keterangan resmi terkait hal tersebut.
Kini, pasca kematian Liam Payne, Maya Henry mengungkapkan curhatan sang mantan.
Maya Henry mengatakan, Liam Payne beberapa kali menghubunginya dan mengaku akan mati.
"Dia akan selalu bermain dengan kematian. 'Aku akan mati. Aku tidak dalam keadaan baik,'" kata Maya Henry dikutip TribunJakarta.com dari Instagram entertainmemttonight.
“Saya mencoba untuk membantunya dan dia tidak mau menerimanya... Dia menelepon ibu saya, 'Saya rasa saya tidak akan hidup lama lagi'," imbuhnya.
Ngaku Diteror
Maya Henry juga mengungkapkan pernah diteror oleh sang penyanyi.
"Maya Henry mengeluarkan gencatan senjata minggu lalu untuk Liam Payne menyusul munculnya informasi baru dan yang mengkhawatirkan. Dia telah mempertahankan pengacara Marco Crawford dan Daniel Cerna untuk mewakilinya. Pada saat ini, itu adalah satu-satunya komentarnya tentang masalah ini." dikutip dari DailyMail via Tribun Kaltim, Kamis (17/10/2024).
"Selain itu, dia akan mengirimi saya email... bukan hanya saya, tetapi dia akan meneror ponsel ibu saya. Apakah ini perilaku normal bagi Anda?" ujar Maya di akun Tiktoknya.
Dalam sebuah wawancara, Maya juga mengaku bahwa ia diminta oleh pacarnya untuk melakukan aborsi di rumah agar tidak ketahuan media.
Namun, sosok ayah dari janin tersebut tak disebutkannya secara mendetail atau terperinci.
"Tentu aku mau melakukan hal itu di rumah sakit di mana ada perawat karena itu menakutkan. Tapi dia bilang: Tidak, kamu lakukan di rumah karena aku tidak ingin orang tahu, pers tahu kalau aku di rumah sakit kalau begitu aku tidak bisa pergi denganmu'. Jadi aku melakukannya di rumah lalu dia pulang," curhat Maya.
Maya Henry turut menuduh Liam memanfaatkan penggemar One Direction, menyoroti penggunaan postingan Snapchat yang dimonetisasi tanpa henti
"Karena mereka setia kepadanya." Ujar Maya
Di sisi lain sebelum dinyatakan meninggal oleh paramedis, Liam disebut bertindak agresif di lobi hotel hingga membuat petugas membawanya ke dalam kamar.
Ia juga disebut dipengaruhi obat-obatan dan alkohol.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.