Kondisi Terakhir Liam Payne Sebelum Meninggal Diungkap Sahabatnya, Singgung Soal Rasa Sakit

TRIBUNJAKARTA.COM - Kondisi terakhir Eks personel One Direction, Liam Payne sebelum meninggal dunia diungkap sahabatnya.

Sahabat Liam Payne yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan eks personel One Direction itu tak bisa mengatasi rasa sakitnya.

Melansir dari laman BBC, dalam sebuah pernyataan, polisi menyatakan bahwa pihaknya menemukan jenazah Liam setelah kru darurat menanggapi panggilan 911 di Palermo.

Liam Payne meningga dunia  terjatuh dari lantai tiga hotel CasaSur Palermo di Buenos Aires, Argentina.

Sebelumnya, Liam terlihat di Argentina untuk menghadiri konser salah satu mantan anggota One Direction lainnya, Niall Horan. 

Dikutip TribunJakarta.com dari Daily Mail, sahabatnya mengatakan Liam Payne berjuang keras untuk  menjadi orang baik.

Dikatakan sahabatnya tersebut, Liam Payne  tidak bisa mengatasi rasa sakitnya.

"Liam telah berjuang keras, dia hanya ingin menjadi orang yang baik,"

"Ini adalah tragedi. Tragedi yang mengerikan. Tidak ada yang bisa mempercayainya. Dia memiliki dunia di kakinya, dia bekerja sangat keras, tetapi tidak tidak bisa mengatasi rasa sakitnya," sambungnya.

Sebelum dinyatakan meninggal oleh paramedis, Liam disebut bertindak agresif di lobi hotel hingga membuat petugas membawanya ke dalam kamar. 

Ia juga disebut dipengaruhi obat-obatan dan alkohol. 

Pengakuan eks kekasihnya

Dilansir dari CNN via Kompas.com, Liam Payne diduga dalam pengaruh obat-obatan dan alkohol sebelum terjatuh. 

Kendati demikian, pihak kepolisian belum merilis keterangan resmi terkait hal tersebut.

Sebelumnya, pihak kepolisian Buenos Aires mendapatkan panggilan darurat karena ada pria agresif yang sedang mabuk.

Dari unggahan terakhirnya, Liam Payne sedang berada di Argentina untuk menyaksikan konser Niall Horan.