Viral di Media Sosial

Polisi Ini Simpan Cerita Pilu Pedagang Asongan: Lemas Panggul 40 Kg hingga Gemetar 5 Hari Tak Laku

Bripka Rizky Hikmat Setiawan bukan polisi biasa. Bertugas di Satuan Lantas Polres Cimahi, ia justru banyak menyimpan cerita pilu pedagang asongan.

|

TRIBUNJAKARTA.COM - Bripka Rizky Hikmat Setiawan bukan polisi biasa. Bertugas di Satuan Lantas Polres Cimahi, ia justru banyak menyimpan cerita pilu pedagang asongan pinggir jalan.

Di antara tugasnya berpatroli mengawasi lalu lintas, Bripka Rizky sering menolong para pedagang yang ditemuinya.

Ia menepikan mobil patroli yang dikendarainya untuk menyapa pedagang yang ditemui, menraktir makan dan memberi sembako serta uang tunai.

Aksi kemanusiaannya itu ia unggah di Instagramnya (@bangrizky_goww).

Di antara unggahan terakhirnya, Bripka Rizky mendapati penjual sepatu yang lima hari belum laku, sampai kakinya gemetar keliling menjajakan dagangan.

Ia juga menemui penjual gorden paruh baya yang kelelahan memanggul 40 kilogram dagangannya.

5 Hari Belum Laku

Pada video yang diunggah pada 19 Juni 2024, Bripka Rizky bertemu seorang penjual sepatu asongan.

Ternyata barang dagangan penjual sepatu asongan itu sudah lima hari belum laku sama sekali.

Kakinya bergetar karena jalan kaki dari Cisarua ke Padalarang.

Sampai akhirnya, penjual sepatu asongan itu bertemu dengan Bripka Rizky Hikmat yang sedang berpatroli di kawasan tersebut.

Bripka Rizky lalu menyalip pedagang asongan itu dan memberhentikan mobil patroli.

Ia lalu mengajak penjual sepatu asongan itu mengobrol.

"Sudah makan belum?" tanya Bripka Rizky dikutip TribunJakarta.com dari akun instagramnya @bangrizky_goww.

Penjual sepatu itu mengaku belum makan. 

Akhirnya, Bripka Rizky mengajak penjual sepatu itu makan bakso.

Penjual sepatu itupun tersenyum dan menerima ajakan Bripka Rizky. 

Saat makan, penjual sepatu itu lahap menyantap bakso serta minum teh kemasan.

Melihat hal tersebut, Bripka Rizky mengaku sedih.

"Selalu perasaan sedih saya meningkat saat melihat orang yang lapar sedang makan," tulisnya dalam video tersebut.

Dari hasil mengobrol, penjual sepatu itu berjualan mulai pukul 06.00-14.00 WIB.

Dalam keterangan di video, Bripka Rizky mengunggah pertemuan dengan penjual sepatu asongan pada pukul 14.10 WIB.

Saat itu, penjual sepatu itu tampak berjalan membawa tas berisi barang dagangan.

"Sehari kadang laku, kadang tidak laku. Dan sudah 5 hari belum satu pun sepatunya terjual. Jadi lima hari belum ada yang beli," tulisan dalam video itu.

Bripka Rizky meminta penjual sepatu itu untuk bersabar. 

Ia pun memberikan penjual sepatu itu sembako serta uang untuk keluarga di rumah.

"Makasih Pak," kata penjual sepatu asongan itu sambil membereskan barang dagangannya.

"Iya, hati-hati di jalan," kata Bripka Rizky.

Bripka Rizky pun memberikan caption dalam akun instagramnya.

"Tetap semangat para pejuang keluarga, berdoa berusaha inshaAllah rejeki sudah ada yang mengatur," tulisnya.

Penjual Gorden 40 Kg

Pada unggahan lain, video tertanggal 25 Juli 2024, Bripka Rizky bertemu penjual gorden paruh baya di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Aawalnya Bripka Rizky sedang berpatroli menggunakan mobil dinas..

Bapak penjual gorden itu tampak kelelahan membawa barang dagangannya berjalan melintasi perempatan.

"Momen saat patroli bertemu dengan penjual gorden keliling yang tampak lelah," narasi dalam video tersebut.

Bripka Rizky lalu menepikan mobil patroli sembari keluar menyapa penjual gorden tersebut.

"Pak jualan apa?" tanya Bripka Rizky.

"Gorden," jawab bapak tersebut.

"Sudah makan belum?" tanya Bripka Rizky kembali.

"Belum," jawabnya.

Bripka Rizky lalu mengajak bapak penjual gorden makan siang di sebuah warung makan.

Tampak, penjual gorden itu makan dengan lahap. Ia juga memesan minuman teh hangat.

Seusai makan, penjual gorden itu mengobrol dengan Bripka Rizky.

Penjual gorden itu mengaku tinggal di Ciparay, Kabupaten Bandung. 

"Di rumah tinggal sama istri dan empat anak," katanya.

Ia berjalan kaki menawarkan dagangannya ke Pasar Saguling, Kabupaten Bandung Barat.

Namun dagangannya itu belum laku terjual. "Sepi, jadi jalan ke sini, Padalarang," kata bapak tersebut.

Bapak itu bercerita barang dagangannya seberat 40 Kg. Ia mengaku sudah dua hari gorden yang ditawarkannya belum terjual.

Bripka Rizky meminta penjual gorden itu untuk bersabar. Ia berpesan bahwa rezeki sudah diatur Allah.

"InsyaAllah sama Allah sudah diatur rezeki. Yang pentik kita sabar, ikhtiar, tawakal," kata Bripka Rizky.

"Nuhun Pak," jawab penjual gorden itu.

Kemudian, Bripka Rizky memberikan sejumlah uang kepada penjual gorden.  Tak hanya itu, anggota Polri itu juga memberikan sembako untuk keluarga di rumah.

Bapak penjual gorden itu pun menahan haru saat mendapatkan bantuan dari Bripka Rizky.

"Ini mah buat abah, gordennya mah enggak usah. Biar saya kasih buat abah saja uangnya," ujar Bripka Rizky.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved