Pilkada Jakarta
Begini Komentar Pramono Anung Soal Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran, Ingatkan Tantangan Global
Pramono Anung turut berkomentar saat dimintai tanggapannya terkait Kabinet Merah Putih yang memecahkan rekor terkait jumlah kementeriannya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung turut berkomentar saat dimintai tanggapannya terkait Kabinet Merah Putih yang memecahkan rekor terkait jumlah kementeriannya.
Diketahui, total ada 48 menteri dan 56 wakil menteri yang dilantik dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Pram, terkait pembentukan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
"Kabinet itu merupakan hak prerogatif presiden. Maka presiden dalam hal apapun mempunyai kewenangan dan diatur dalam undang-undang," kata Pram saat kampanye di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Selasa (22/10/2024).
"Sehingga apa yang menjadi kebutuhan Pak Prabowo yang paling tahu," lanjutnya.
Pram menuturkan, yang terpenting saat ini semua pihak mendukung roda pemerintahan yang baru dimulai oleh Prabowo dan Gibran.
"Bagi saya yang paling penting adalah ini kan baru di awal. Kita mendoakan saja supaya pemerintahan ini lebih baik, lebih kuat, lebih stabil," kata Pram.
Pasalnya, Pram menyebut tantangan Indonesia cukup berat, termasuk di kancah global dimana terjadi konflik di sejumlah negara.
"Karena kondisi dunia saat ini tidak baik-baik saja. Persoalan di middle east, persoalan di Ukraina, persoalan rivalitas China-Amerika itu pasti cepat atau lambat ada pengaruhnya bagi kehidupan ekonomi maupun politik kita.
Sehingga dengan demikian dalam kondisi seperti ini stabilitas politik, ekonomi menjadi penting," ujar Pram.
Sebelumnya, saat mengucapkan HUT untuk Prabowo pada Kamis (17/10/2024) lalu, Pramono Anung menyampaikan dua harapannya kepada Prabowo yang menjadi Presiden Ke-8 RI.
Kedua hal itu yakni persoalan ekonomi dan stabilitas politik.
"Persoalan ekonomi dituntaskan dan yang paling penting adalah stabilitas politik yang harus dijaga dengan baik," kata Pram.
"Stabilitas politik artinya, berhubungan baik dengan siapa saja," jelas Pram.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
KPUD Jakarta: Ridwan Kamil Sibuk, Belum Tentu Hadiri Penetapan Gubernur Terpilih |
![]() |
---|
Persiapan Transisi Kepala Daerah, Pj Teguh Bakal Bahas Hal Strategis dengan Pramono |
![]() |
---|
Gelaran Pemilu dan Pilkada Jakarta 2024 Kondusif, KPU DKJ Apresiasi Sinergitas Polri |
![]() |
---|
Beda Pilihan Saat Pilkada, PKS Ungkap Alasan Tak Bakal Oposisi di Pemerintahan Pram-Rano |
![]() |
---|
Komunikasi Masih Intens, Jubir Anies Baswedan Akui Belum Ada Ajakan Masuk Tim Transisi Pram-Rano |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.