PKL Ancol Kena Tipu, Modus Kru TV Gadungan Janjikan Gerobak Baru Malah Bawa Kabur Uang Jutaan Rupiah
Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa mangkal di Jalan Raya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara kena tipu kru TV gadungan.
Titin lantas memasukan 60 bungkus rokok dan berbagai kopi saset ke dalam sebuah boks.
Kotak tersebut disimpan Titin di dalam gerobak yang akan diangkut truk menuju ke studio televisi.
Setelah itu, pelaku mengajak keenam PKL, berikut gerobak dagangan masing-masing, berputar-putar di Batu Ampar Depok sampai akhirnya berhenti di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur.
Kemudian, pelaku membawa para pelaku ke lantai tiga sebuah salon karena iming-iming tampil di acara televisi.
Sesampainya di salon, pelaku sempat bertanya kepada Titin soal KTP yang kebetulan tertinggal di gerobak.
Kemudian, Titin pun meminta suaminya mengambil KTP tersebut di gerobak yang ada di dalam truk.
"Bapak turun didampingi orang itu, ternyata pas bapak ambil dompet, suruh dimasukin ke tempat rokok sama pelaku biar aman katanya," ucap Titin.
"Sedangkan posisi gerobak saya berada di tengah, truk itu udah pas banget sama enam gerobak, diakalin sampai etalase gerobak saya rusak, biar boks rokok, dan kopi minuman saya keluar," jelasnya.
Dagangan Dibawa Kabur
Setelah itu, pelaku mengajak suami Titin naik ojek sambil membawa boks berisi rokok dan minuman tersebut.
Keduanya menaiki dua ojek yang berbeda. Namun, suami Titin diturunkan di tengah perjalanan.
Suami Titin pun sempat bertanya kepada pelaku mengenai boks berisi dagangan nya tersebut.
"Suami nanya 'Rokok sama kopinya mau dibawa ke mana?' Dia jawab 'Mau dibawa ke studio buat bukti bahwa bapak sama ibu jualan ini'," tutur Titin.
"Kemudian, suami saya ditinggal," ungkap Titin.
Setelah menunggu satu jam di tengah jalan, pelaku tak kunjung kembali. Suami Titin lantas memutuskan kembali ke PGC dan bercerita ke istrinya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.