Pilkada DKI 2024
Survei Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Melonjak Ditopang Loyalis Anies, Cuma 2 Partai Kerja Buat RIDO
Survei Pilkada Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno menyalip Ridwan Kamil-Suswono. Pramono ditopang loyalis Anies. Cuma dua partai kerja buat Rido.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Hasil survei terbaru Pilkada Jakarta 2024 membuat peta persaingan tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur memanas.
Pasalnya, hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru memperlihatkan elektabilitas pasangan Pramono Anung - Rano Karno menyalip Ridwan Kamil - Suswono.
Elektabilitas Pramono Anung -Rano Karno di peringkat pertama yakni 41,6 persen. Posisi kedua ditempati Ridwan Kamil - Suswono yang meraih 37, 4 persen.
Terakhir, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana yang hanya meraih 6,6 persen
Padahal, sejumlah survei sebelumnya selalu menempatkan pasangan Ridwan Kamil -Suswono pada peringkat teratas. Semisal, survei LSI pada pertengahan September 2024 lalu, elektabilitas pasangan itu masih tertinggi, sebesar 51,8 persen.
Pengamat Politik yang juga Dosen Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai loyalis Anies Baswedan membuat elektabilitas Pramono Anung - Rano Karno melonjak.
Ujang melihat anak abah alias pendukung Anies mulai menentukan pilihan ke Pramono Anung - Rano Karno. Ia mengatakan banyak anak abah yang kecewa dengan Ridwan Kamil.
"Saya melihat (kenaikan itu) karena ditopang oleh loyalis Anies, pendukung Anies, pemilih Anies yang banyak ke pasangan Pramono Anung dan Rano Karno,” kata Ujang Komarudin, menanggapi hasil survei terbaru LSI soal Pilkada Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Faktot lain yang membuat elektabilitas Pramono - Rano melejit merupakan kerja politik timses di akar rumput yang solid.
“Mereka kompak dan sangat serius bekerja memenangkan Pramono-Rano sehingga bisa menaikkan elektabilitas pasangan tersebut,” kata Ujang.
Menurut Ujang, dirinya melihatnya koalisi partai pendukung RK-Suswono di Jakarta belum kompak, belum satu arah, dan belum satu frekuensi.

“Kemungkinan yang kerja hanya PKS, Golkar yang partai lainnya mungkin belum jalan. Saya membacanya mereka tidak terlalu solid sehingga RK tertinggal dalam elektabilitas berdasarkan hasil survei terbaru tersebut,” pungkas Ujang.
Diketahui pasangan Ridwan Kamil - Suswono didukung oleh 13 partai politik yakni Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, PKN dan Garuda.
Pasangan Pramono Anung - Rano Karno diusung oleh PDI Perjuangan dan Hanura. Sedangkan Dharma Pongrekun - Kun Wardnaa Abyoto maju melalui jalur independen.
Reaksi Pramono Anung - Rano Karno
Pram, sapaan karib cagub usungan PDIP itu, mengaku bersyukur dengan hasil survei yang ada.
Namun ia justru "memecut" timnya bekerja lebih keras demi memanfaatkan momentum tren kenaikan elektabilitas.
"Satu saya alhamdulillah dengan hasil survei LSI ini tetapi saya tetap meminta kepada tim saya untuk bekerja seperti biasa. Bahkan bekerja lebih keras lagi untuk bisa mempertahankan menjaga momentum yang baik ini," kata Pram saat kampanye di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (23/10/2024).
Pram mengatakan, dirinya tak mau terlena dengan hasil survei tersebut. Ia meminta timnya untuk tetap tancap gas mengingat tinggal satu bulan menuju pencoblosan kendati ia tak menampik adanya berkah dari pelimpahan para pendukung Anies kepadanya.
"Ya yang pertama karena saya juga mendapat dan saya tahu banyak yang dulu mendukung Mas Anies, sekarang menjadi tim sukses saya termasuk beberapa jubir Mas Anies menjadi jubir saya.
Sehingga dengan demikian ya ini sekarang pilihan ada kepada masyarakat tetapi yang paling utama saya melihat paling utama memang kerja keras," kata Pram.
Hal senada disampaikan Rano Karno selaku cawagub dari nomor urut 3. Rano menganggap hasil survei ini memotivasinya.
"Dan ini juga meningkatkan semangat kita untuk bekerja lebih keras lagi," kata Rano Karno saat kampanye di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Dengan hasil survei itu, ia pun berharap Pilkada Jakarta 2024 bisa diselesaikannya hanya dalam satu putaran.
"Kalau memang bisa kita satu putaran, jauh lebih baik. Agar apa? Jakarta nggak usah lama-lama kehilangan kepemerintahannya kan. supaya bisa bersinambung dengan pemerintah pusat. Pemerintah pusat sudah, presiden, menteri sudah, tinggal gubernur, harus bekerja, dan itu artinya harus segera melayani masyarakat," papar Doel.
Diketahui, Pilkada Jakarta mulai menunjukkan gejolak setelah debat cagub-cawagub pada Minggu (6/10/2024).
Elektabilitas paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno berhasil menyalip paslon nomor 1, Ridwan Kamil (RK)-Suswono. Sementara, paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto cenderung stagnan.
Empat hasil survei dari tiga lembaga berhasil merekam anjloknya elektabilitas RK-Suswono dan melesatnya Pramono-Rano hingga kurvanya bergambar huruf x alias terjadi penyalipan.
Hasil survei tersebut secara kronologis dirilis dari mulai September awal hingga pertengahan Oktober 2024.
Berikut TribunJakarta rangkum empat hasil survei terkait elektabilitas paslon Pilkada Jakarta 2024:
LSI (6-12 September)
Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) 6-12 September 2024, pada simulasi tiga paslon, menunjukkan keunggulan RK-Suswono, elektabilitasnya 51,8 persen.
Sedangkan paslon Pramono Anung-Rano Karno dipilih 28,4 responden.
Paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto hanya mendapat elektabilitas 3,2 persen.
Elektabilitas Dharma-Kun lebih kecil dari angka golput yang mencapai 3,9 persen dan angka responden yang belum menentukan jawaban, 12,8 persen.
Angka elektabilitas RK-Suswono saat itu sudah cukup membawanya untuk menang Pilkada Jakarta 2024 hanya dalam satu putaran.
Survei ini dirilis pada Rabu (18/9/2024).
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sampel sebanyak 1200 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error)±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.
Sampel berasal dari seluruh Kota Administratif di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional.
Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih.
Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20 persen total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti.
Poltracking Indonesia 9-15 September
Sementara itu, Poltracking Indonesia merilis hasil surveinya soal Pilkada Jakarta 2024 pada Jumat (27/9/2024).
Pada simulasi 3 paslon, RK-Suswono unggul dengan angka elektabilitas 47,5 persen. Sedangkan Pramono-Rano elektabilitasnya 31,5 persen dan Dharma-Kun 5,1 persen. Yang belum menentukan jawaban sebanyak 15,9 persen.
Selisih elektabilitas RK-Suswono dan Pramono-Rano mencapai 16 persen. Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 9-15 September 2024. Sampel pada survei ini adalah 1200 responden dengan margin
of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Klaster survei menjangkau 6 kabupaten/kota di Daerah Khusus Jakarta secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT)
2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak.
Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.
Charta Politika Inonesia (19-24 September)
Sementara, Charta Politika merilis hasil surveinya soal Pilkada Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Elektabilitas ketiga paslon naik jika dibandingkan dengan dua survei sebelumnya. Elektabilitas RK - Suswono 48,30 persen, Pramono-Rano 36,50 persen dan Dharma-Kun 5,60 persen.
Sedangkan responden yang tidak menjawab sebanyak 9.70 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, memaparkan tren elektabilitas ketiga paslon membandingkan tiga hasil survei termasuk yang ia kerjakan.
"Trennya agak menarik, Kang Emil masih bisa mempertahankan posisinya di nomor satu, tetapi terjadi tren penurunan paling tidak dari survei pertama dibandingkan dengan survei kedua atau dari survei pertama dibandingkan dengan survei ketiga," papar Yunarto saat merilis hasil surveinya di Youtube Charta Politika Indonesia.
Yunarto mengatakan, tren penurunan ini menjadi peringatan bagi tim di belakang RK-Suswono.
"Jadi ini catatan buat Kang Emil, lampu kuning buat timses harus lebih semangat lagi dan terkait dengan evaluasi proses branding, pekerjaan di lapangan," kata dia.
Sementara, Pramono-Rano menunjukkan tren kenaikan elektabilitas.
"Dalam selisih waktu sekitar dua minggu, dari survei pertama 28,4 persen lalu naik sekarang ke angka 36,50 persen," jelas Yunarto.
Namun, dengan waktu kampanye yang tidak lama, kemampuan Pramono-Rano mengejar RK-Suswono masih menjadi tanda tanya.
Paslon Dharma-Kun juga mengalami kenaikan, namun belum cukup untuk bersaing dengan dua paslon lain.
Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka secara langsung menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel sebanyak 1200 responden, yang tersebar di 5 Wilayah Provinsi Jakarta.
Metodelogi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2.9 persen persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen.
LSI (10-17 Oktober)
Terkini, LSI kembali merilis hasil surveinya yang dilakukan pada 10-17 Oktober 2024.
Momen tersebut ketika pemilih Jakarta sudah menyaksikan debat perdana para cagub-cawagub yang digelar pada Minggu (6/10/2024).
Pada survei terbaru ini, elektabilita Pramono-Rano melesat jadi 41,6 persen.
Paslon dari PDIP itu menyalip RK-Suswono yang elektabilitasnya anjlok menjadi 37,4 persen.
Sedangkan elektabilitas Dharma-Kun di angka 6,6 persen.
"Sedangkan sisanya yakni 14,4 persen adalah massa mengambang yang belum menentukan pilihannya," ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, saat merilis hasil survei terbarunya, Rabu (23/10/2024).
Djayadi memaparkan, secara tren, pasangan Pramono-Rano memang terus menanjak dari empat hasil survei yang telah dilakukan oleh tiga lembaga survei mengenai Pilkada Jakarta dalam sebulan terakhir.
"Ada kecenderungan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil–Suswono mengalami penurunan, sedangkan elektabilitas pasangan Dharma-Kun cenderung stabil," kata Djayadi.
Dalam survei LSI terkuak bahwa alasan utama responden memilih Gubernur DKI Jakarta adalah pengalaman di pemerintahan yakni sebesar 23,1 persen, kemudian karena jujur bersih dari korupsi 15,4 persen dan karena sudah ada bukti nyata hasil kerjanya 11,5 persen.
“Dari temuan hasil survei ini menunjukkan putaran kedua sangat mungkin terjadi. Hal ini bila melihat ada 14,4 persen responden yang belum menentukan pilihan. Jadi belum ada yang dapat 50persen + 1,” kata Djayadi.
Meski begitu, Djayadi mengatakan, bisa juga Pilkada Jakarta berlangsung Satu putaran apabila Pramono-Rano bisa terus meningkatkan elektabilitasnya mengingat masih satu bulan lagi menuju hari pencoblosan.
“Kalau naik lagi 13 persen pada November nanti maka bisa saja satu putaran bagi kemenangan Pramono Anung dan Rano Karno,” kata Djayadi.
Salah satu faktor yang membuat Pramono-Rano berhasil mengungguli RK-Suswono adalah karena faktor cawagub. Elektabilitas Rano Karno tinggi dan jauh mengungguli Suswono dan Kun Wardana.
Pada temuan LSI, pada simulasi tiga cawagub, elektabilitas Rano Karno mencapai 67,1 persen. Sedangkan Suswono hanya 14,8 persen dan Kun Wardana 2,0 persen. 16,1 persen responden tidak tahu atau tidak jawab.
"Saya kira ini salahs atu faktor yang menjelaskan saat ini Pram-Rano bisa menyaingi bahkan mengungguli pasangan RIDO (RK-Suswono), antara lain karena faktor wakil gubernurnya," kata Djayadi.
Untuk diketahui, populasi survei yang digelar pada 10-17 Oktober 2024 ini adalah warga Jakarta yang telah punya hak pilih.
Sampel sebanyak 1200 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekira 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.
Sampel berasal dari seluruh Kota Administrasi di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional.
Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih.
Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20 persen dari total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden.
Saat ini Pilkada Jakarta 2024 masih pada tahapan kampanye. Sementara tahapan pemungutan suara adalah pada 27 November 2024. (TribunJakarta/Wartakotalive)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.