Pilkada DKI 2024

Hasil Survei RK-Suswono dan Pram-Rano Jadi Polemik, LSI dan Poltracking Bakal Diperiksa Dewan Etik

Pilkada Jakarta 2024 menyeret dua lembaga survei besar ke dalam polemik.

Sehari setelah LSI mengumumkan hasil survei soal Pilkada Jakarta 2024, giliran Poltracking Indonesia yang mengeluarkan hasil survei terbaru dengan tema sama pada Kamis (24/10/2024).

Temuan survei Poltracking Indonesia berbeda dengan yang didapat oleh LSI.

Dalam survei Poltracking, elektabilitas paslon yang unggul dipegang oleh RK-Suswono.

Bahkan, elektabilitas paslon nomor urut satu itu di angka 51,6 persen atau memungkinkan bagi mereka bisa menang dalam satu putaran.

Sedangkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang merajai survei versi LSI, maka dalam survei Poltracking ini, elektabilitas mereka 36,4 persen.

Sementara itu, paslon Dharma Pongrekung-Kun Wardana Abyoto elektabilitasnya hanya 3,9 persen dengan 8,1 sisanya tidak menjawab.

"Sementara itu, tren terbaru elektabilitas tiga calon Gubernur–Wakil Gubernur Jakarta menunjukkan pasangan Ridwan Kamil - Suswono mengalami kecenderungan naik yakni 4,1
persen. Sedangkan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto mengalami kecenderungan turun sebesar 1,2 persen."

"Sementara pasangan Pramono Anung-Rano Karno mengalami kecenderungan naik 4,9 persen," ucap Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda saat merilis hasil surveinya.

Untuk diketahui, survei Poltracking ini digelar di Jakarta pada pertengahan Oktober 2024, dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 10 – 16 Oktober 2024. Sampel pada survei ini adalah 2000 responden dengan margin of error sekira 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Klaster survei menjangkau 6 kabupaten/kota di Jakarta secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.

Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak.

Sebelumnya, dalam survei terbaru yang dirilis LSI pada Rabu (23/10/2024), menyatakan, elektabilitas paslon Pram-Rano sudah menyalip paslon nomor urut 1 RK-Suswono.

Dalam survei yang digelar pada 10-17 Oktober 2024 atau pasca gelaran debat perdana, elektabilitas Pram-Rano di angka 41,6 persen.

Pasangan yang diusung PDIP itu menyalip pasangan RK-Suswono yang elektabilitasnya kini turun menjadi disusul 37,4 persen.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved