Pilkada DKI 2024
Pemuda Muhammadiyah Jakarta Kritik Candaan Cawagub Suswono Soal Janda Kaya Nikahi Pengangguran
Pemuda Muhammadiyah Jakarta mengkritisi pernyataan terkait candaan dari Cawagub Jakarta nomor urut 1, Suswono yang dinilai bernada seksis.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) DKI Jakarta mengkritisi pernyataan terkait candaan dari Cawagub Jakarta nomor urut 1, Suswono yang dinilai bernada seksis.
Hal itu terkait pernyataan Suswono yang menyarankan janda kaya menikahi para pria pengangguran.
"Pejabat kok cara bercandanya seksis, nggak pantas.
Kalau dari awal sudah melontarkan candaan yang meremehkan, bagaimana masyarakat bisa yakin mereka akan membawa perubahan yang beradab dan menghormati semua pihak?" ujar Wakil Ketua PWPM DKI Jakarta, Ronaldo Zulfikar, Minggu (27/10/2024).
Terlebih, dalam candaannya itu, Suswono  membandingkan fenomena tersebut dengan pernikahan Nabi Muhammad SAW dan Khadijah.
Menurutnya, pernyataan ini tidak tepat karena Rasulullah bukanlah pemuda pengangguran saat menikah dengan Khadijah, yang kala itu berstatus janda kaya.
"Rasulullah bukan pemuda pengangguran.
Sebelum menikah dengan Khadijah, Rasulullah telah berdagang dan dikenal sebagai pribadi yang jujur serta amanah dalam menjalankan usahanya," terang Ronaldo.
Ronaldo juga mengingatkan bahwa warga Jakarta masih memiliki trauma akan polarisasi yang terjadi di masa lalu, terutama ketika isu agama dijadikan bahan perdebatan dalam Pilkada.
"Kita tentu tidak ingin melihat kondisi serupa terulang lagi. Polarisasi yang muncul akibat pernyataan-pernyataan berlebihan hanya akan memperburuk suasana dan membuat masyarakat semakin terpecah," tuturnya.
Karena itu, Ronaldo menekankan, seharusnya Suswono bisa lebih bijak dalam berbicara. Apalagi mereka adalah calon pejabat.

Ia mengatakan, sebagai calon pejabat, bijaksana dalam berkomunikasi adalah hal yang mutlak demi menjaga stabilitas dan harmoni masyarakat Jakarta.
"Sebagai calon pejabat, seharusnya mereka bisa lebih bijak dan pandai menjaga lisan. Jangan malah membuat suasana semakin keruh dan memancing kegaduhan di masyarakat," kata dia.
Diketahui, pernyataan Suswono saat menghadiri deklarasi dukungan dari Bang Japar pada Sabtu (26/10/2024) tengah menjadi sorotan di media sosial.
Banyak pihak menyayangkan pernyataan Suswono yang menyarankan janda kaya menikahi pengangguran seperti halnya Khadijjah menikahi Nabi Muhammad SAW.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.