Viral di Media Sosial

Viral Lampu Merah di Bandung 300 Detik, Pengendara Mobil Sampai Nge-GoFood Dulu Sambil Nunggu

Dikutip TribunJakarta.com, pemilik akun memperlihatkan detik hitungan mundur di lampu merah di daerah Bandung tersebut mencapai 300 detik.

Editor: Siti Nawiroh
TikTok mbajastip
Viral di media sosial pengendara mobil di Bandung sampai memesan makanan dulu di aplikasi ojek online Gofood saking lamanya menunggu lampu merah. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Viral di media sosial pengendara mobil di Bandung sampai memesan makanan dulu di aplikasi ojek online Gofood saking lamanya menunggu lampu merah.

Tertulis hitungan mundur lampu merah itu tertulis 297 detik.

Video lamanya menunggu lampu merah di Bandung itu diunggah akun TikTok bernama mbajastip.

Dikutip TribunJakarta.com, pemilik akun memperlihatkan detik hitungan mundur di lampu merah di daerah Bandung tersebut mencapai 300 detik.

"Ini serius lampu merah Bandung? Tadi gue lihat 300 sekarang udah 290,"

"Ini gua pesen GoFood juga bisa kayanya dah," ucap pemilik akun dikutip TribunJakarta.com, Senin (28/10/2024).

Tak sekedar ucapan, wanita perekam video tersebut benar-benar memesan makanan secara online.

"Nih ya si abangnya nyampe duluan atau lampu merahnya?" kata wanita tersebut.

Ternyata ojek online alias Ojol tersebut tiba lebih dulu daripada lampu hijau.

Terdengar wanita perekam video dan beberapa temannya langsung ngakak.

KLIK SELENGKAPNYA: Momen Aki Uyung (73) Berjualan Kue Rangi Segede Ikan Gurame Menjadi Viral. Ia Curhat Kondisi Anak. Tangis Aki Pecah Saat Dagangan Diborong Rp 2 juta.
KLIK SELENGKAPNYA: Momen Aki Uyung (73) Berjualan Kue Rangi Segede Ikan Gurame Menjadi Viral. Ia Curhat Kondisi Anak. Tangis Aki Pecah Saat Dagangan Diborong Rp 2 juta.

"Beneran sampai dong, makasih ya pak. Ini kita buka GoFood kita yang kita pesan di lampu mrah tadi," ucapnya.

Video itu pun ditontoh lebih dari 5 juta kali.

Di kolom komentar banyak warganet yang setuju lampu merah di Bandung berdurasi lumayan lama.

Namun ada juga yang merasa heran dan menganggap video ini hanya trik marketing saja.

"aku asli orang bandung meskipun dikasih lampu merah 300 detik, warga bandung ga pernah berisik klakson malah pada melimpir beli jajan ke amang⊃2; asongan,"

"300 ga kebayang pagi pagi aku lewat sana mau anter adek sekolah apa ngga telat,"

"SUMPAH YAAA KENAPA BANDUNG LAMPU MERAHNYA LAMA⊃2; BGT,"

"gamungkin, lampu merah samsat paling lama 5menitan, pesen makan, ngabtri, anter, trs tau posisi mobil nya dmn nya gmn cara nya?"

"penjelasan yg paling masuk akal yaa settingan buat konten, saya orang bandung, klo udh macet di situ motor pun ga gerak, makannya ga memungkinkan bisa pesen makan/minum online,"

Lampu merah Kiaracondong Bandung lama?

Pada tahun 2023 lalu sempat viral di media sosial soal lampu merah di Kiaracondong Bandung terlama.

Lampu merah Kiaracondong ramai didengungkan warganet berkat beberapa narasi yang beredar di media sosial mengenai empat titik lampu merah terlama di Indonesia.

Keempat titik lokasi itu berada di Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya.

"Berikut 4 titik lampu merah yang disebut paling lama se-Indonesia :

1. Lampu merah simpang Kiaracondong-Soekarno Hatta, Bandung: durasi lampu merah 12 menit atau 720 detik

2. Bangjo Pingit, Yogyakarta: durasi lampu merah 2 menit 56 detik

3. Lampu merah simpang Kalibanteng, Semarang: durasi lampu merah sekitar 5 menit atau 300 detik

4. Lampu merah Margorejo, Surabaya: durasi lampu merah sekitar 5 menit atau 300 detik."

Lantas, benarkah lampu merah perempatan Kiaracondong Bandung menjadi lampu merah terlama di Indonesia dengan durasi 12 menit?

Kepala Seksi Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Bandung Andri Fernando Sijabat mengatakan bahwa lama siklus di perempatan Kiaracondong, Bandung total hanya 396,5 detik atau sekitar 6-7 menit.

"Data lama waktu siklus Simpang Samsat total hanya 396,5 detik. Itu pada saat jam sibuk," ujarnya, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Jumat (6/1/2023).

Data tersebut diperoleh dari sistem Area Traffic Control System (ATCS) Dinas Perhubungan Kota Bandung.

Menurutnya, perhitungan siklus lampu merah sudah ada rumusnya sendiri. Rumus itu melibatkan tingkat layanan jalan hingga derajat kejenuhan.

"Pointnya derajat kejenuhan simpang, simpang tersebut sudah sangat jenuh sehingga tingkat pelayanan simpangnya sudah rendah," jelasnya.

Selain itu, Andri juga mengatakan bahwa lama waktu antrian di lampu merah perempatan Kiaracondong dipengaruhi oleh jumlah kendaraan yang melintas.

"Jadi lamanya waktu antrian berbanding lurus dengan jumlah kendaraan di Kota Bandung," terang dia.

Semakin tinggi kendaraan bermotor di perempatan tersebut maka semakin jenuh, sehingga membuat waktu menjadi lebih lama.

Kendati demikian, Andri menegaskan bahwa data pada sistem ATCS-nya tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

Hanya saja, akan terjadi perubahan apabila ada diskresi dari kepolisian untuk pengaturan Simpang tersebut. Misalnya, terdapat perjalanan mobil pemadam kebakaran, ambulans, atau VVIP yang lewat.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved