Sisi Lain Metropolitan
Belum Laku, Curhat Kakek Penjual Telur di Stasiun Manggarai Ditinggal Anak, Penolong Buat Nangis
Curhat kakek Agus penjual telur asin dekat Stasiun Manggarai Jakarta Selatan buat haru. Ia ditinggal anak . Tangisnya pecah bertemu sang penolong.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Curhat kakek Agus penjual telur asin dan pempek di dekat Stasiun Manggarai Jakarta Selatan membuat haru.
Kakek Agus mengaku dagangannya belum laku sejak subuh.
Akhirnya, ia bertemu dengan konten kreator Donny Ramadhan.
Curhatan kakek Agus itu menjadi viral di media sosial setelah diunggah di akun intagram @donnyra dikutip TribunJakarta.com pada Kamis (31/10/2024).
Awalnya, Donny bertemu Kakek Agus di dekat Stasiun Manggarai.
Kakek Agus mengenakan kemeja, celana panjang dan sepatu. Ia tampak menjajakan pempek dan telur asin.
"Telur bebek bang sama pempek digoreng, enak," kata Kakek Agus sambil tersenyum.
Donny akhirnya mengajak ngobrol Kakek Agus. Kakek Agus mengaku kelahiran tahun 1952.
Ia mengontrak rumah di kawasan Bekasi. Sudah dua bulan ia tidak bisa membayar kontrakan.
"Keluarga sudah enggak ada, saya hidup sendiri," ujar Agus.
Istri Kakek Agus meninggal pada tahun 2016.

"Enggak mau kawin lagi," katanya.
Sedangkan, kedua anaknya bernama Jefri dan Deni berada di Papua.
Kakek Agus mengaku sudah tidak pernah berhubungan dengan anaknya sejak tahun 2002.
Kakek Agus menuturkan dirinya sudah tidak memendam rasa kangen kepada kedua anaknya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.