Sehari Jadi Pegiat Dekarbonisasi di Jakarta, Melihat Potensi Kendaraan Listrik Atasi Rusaknya Iklim
Bus berwarna putih bertenaga listrik tampak kesulitan untuk bisa masuk ke halaman Gedung Smesco, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Bus berwarna putih bertenaga listrik tampak kesulitan untuk bisa masuk ke halaman Gedung Smesco, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024) siang.
Sang sopir sudah lebih dari tiga kali memaju dan mundurkan bus yang dikendarainya.
Tiga petugas keamanan Smesco juga turut memberikan aba-aba membantu sang sopir parkir lantaran jalanan jadi macet karena terhalang kendaraan besar itu.
Pasalnya, gundukan yang berada di depan pintu masuk Smesco cukup tinggi dan nyaris membuat bus tersangkut. Setelah hampir lima menit, akhirnya bus berhasil masuk kendati bagian bawahnya sedikit 'menyerot' aspal.
Bus listrik itu membawa sekira 30 penumpang dari berbagai latar belakang yang tengah mengikuti kegiatan kunjungan bersama komunitas Generasi Energi Bersih Jakarta Selatan.

Adapun bus listrik itu merupakan produk buatan dalam negeri keluaran PT Mobil Anak Bangsa (MAB). Kelik Irwantono selaku president director PT MAB mengatakan, saat ini mayoritas pengguna bus buatannya yakni para perusahaan untuk antar jemput karyawan.
"Bahkan ada juga yang digunakan di daerah tambang," kata Kelik saat bertemu awak media yang ikut bersama komunitas Gerakan Energi Bersih Jakarta Selatan.
Dengan kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto yang mendukung industri otomotif dalam negeri, Kesit optimis penjualan kendaraan listrik buatannya akan alami peningkatan drastis. Bahkan, kini PT MAB telah merambah ke unit truk hingga sepeda motor.
Konversi Motor Konvensional
Di Smesco, rombongan mengunjungi markas Elders Company yang dikenal merajai konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik. Puluhan sepeda motor, yang didominasi sepeda motor tua, utamanya Vespa nampak berjejer di markas Elders Company.
Sepintas tak ada yang berbeda dari kendaraan yang ada disana. Namun saat motor-motor itu dinyalakan, sama sekali tak ada suara yang terdengar. Rupanya, motor-motor itu telah dikonversi menjadi kendaraan listrik.
Vespa yang tadinya menggunakan transmisi kopling di setang kiri, kini berubah menjadi matik. Kini, sepintas, vespa listrik itu mirip dengan mainan motor-motoran yang kerap dinaiki anak-anak di dalam mal.
"Enak sih kayak bawa motor matik biasa. Dan ini juga tidak berisik dan tentunya mengurangi emisi," kata Melta saat mencoba pertama kali menaiki vespa listrik.
Kepala bengkel Elders Company, Salman Alfarisi mengatakan, antusiasme warga memang alami peningkatan drastis sejak beberapa tahun terakhir untuk mengkonversi motor konvensionalnya ke tenaga listrik.
Lebaran 2025, PLN UID Jakarta Siapkan 216 Titik SPKLU |
![]() |
---|
Lokasi SPKLU Rest Area Jabodetabek hingga Cipularang, Cek Buat Persiapan Mudik Pakai Mobil Listrik |
![]() |
---|
Populasi Kendaraan Listrik Melonjak, Utomo Chargeplus dan Kompas Gramedia Resmikan SPKLU |
![]() |
---|
Lelang Penyusunan Strategi Riset Analisis untuk Peningkatan Kendaraan Listrik Fase 2 di Indonesia |
![]() |
---|
Anti Polusi, Ketika Sederet Kendaraan Antik ini Disulap Menjadi Motor Listrik |
![]() |
---|