Pilkada Jakarta
Elektabilitas Kesalip Pram-Rano Versi Litbang Kompas, RK: Bukan Penentu, Takdir Harus Dijemput
Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil menyebut, hasil survei bukan penentu hasil di Pilkada 2024.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Sedangkan pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto hanya memiliki tingkat keterpilihan sebesar 3,3 persen.
Meski demikian, pemilih Jakarta yang menentukan pilihannya masih cukup besar, yaitu berkisar di angka 23,8 persen.
Adapun survei ini dilakukan pada periode 20 Oktober sampai 25 Oktober 2024 melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jakarta.
Metode ini memiliki tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen.
Perlu dicatat, survei ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Berita Terkait
Berita Terkait: #Pilkada Jakarta
KPUD Jakarta: Ridwan Kamil Sibuk, Belum Tentu Hadiri Penetapan Gubernur Terpilih |
![]() |
---|
Persiapan Transisi Kepala Daerah, Pj Teguh Bakal Bahas Hal Strategis dengan Pramono |
![]() |
---|
Gelaran Pemilu dan Pilkada Jakarta 2024 Kondusif, KPU DKJ Apresiasi Sinergitas Polri |
![]() |
---|
Beda Pilihan Saat Pilkada, PKS Ungkap Alasan Tak Bakal Oposisi di Pemerintahan Pram-Rano |
![]() |
---|
Komunikasi Masih Intens, Jubir Anies Baswedan Akui Belum Ada Ajakan Masuk Tim Transisi Pram-Rano |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.