TRIBUNJAKARTA.COM - Indonesia Fishing Tackle Exhibition (IFTE) jadi agenda wajib digelar di Indonesia, kini bakal hadir dan menyapa para pencinta memancing dari seluruh nusantara. 

IFTE dijadwalkan digelar di Mall of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 7-10 November 2024.

Pada acara tahun ini, pameran bakal menghadirkan pemancing dari berbagai latar belakang untuk menikmati berbagai produk unggulan dan berkumpul dalam ajang yang penuh edukasi dan rekreasi. 

Ketua Panitia IFTE 2024, Rivai Susanto, mengatakan, pameran ini bukan hanya untuk memamerkan alat pancing, tapi juga sebagai wadah berkumpul bagi komunitas pemancing.

"Memancing ini kan hobi, jadi IFTE menjadi wadah buat kumpul bersama teman-teman sesama pegiat pancing," kata Rivai kepada wartawan, Rabu (6/11/2024).

"Teman-teman bisa sharing, temu kangen, bahkan ngopi bareng. Di sini banyak tenant yang menggelar bazar, jadi ada harga-harga istimewa," ujarnya. 

Sementara itu, Project Manager Event Organizer (EO) LUDUS, Juliansyah,, mengungkapkan bahwa IFTE 2024 diharapkan menjadi pameran yang lengkap, ramah keluarga, dan penuh dengan aktivitas interaktif. 

"Para pengunjung tidak perlu repot mengunjungi banyak toko, karena di sini bisa melihat produk secara lengkap, mulai dari joran hingga perlengkapan lainnya. Kami juga ingin menciptakan atmosfer yang menyenangkan, sehingga acara ini bisa dinikmati oleh keluarga," kata Juliansyah.

Sejak pertama digelar pada 2013, IFTE menjadi agenda wajib bagi para pemancing, khususnya dari wilayah Jabodetabek. 

Pada pameran kali ini, ada 10 tenant yang akan berpartisipasi di IFTE 2024 ini, yaitu Shimano, Aneka Raya Pancing, Dunia Pancing Indonesia, Sumber Mulia Group, Relix Nusantara, Daiwa, Okuma Fishing Indonesia, Samudera Nusa Bahari (RYOBI), CV Solusi Mancing Asyik, dan Yamashita.

IFTE 2024 juga akan menghadirkan grand prize bagi pengunjung yang beruntung, mulai dari motor PCX hingga alat pancing eksklusif dari berbagai merek ternama. 

Dilirik mata internasional

Acara ini juga menarik perhatian tamu dari luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, hingga Jepang dan Korea Selatan. 

Rivai mengungkapkan, para tamu internasional umumnya adalah pemilik brand yang tertarik dengan pasar alat pancing Indonesia yang sangat potensial. 

"Pasar Indonesia itu besar, negara kepulauan dengan beragam spot memancing. Di sini lebih heboh dari negara penghasil ikan seperti Jepang dan Korea Selatan. Komunitas pemancing kita juga sangat antusias," jelasnya.

Dengan antusiasme yang tinggi dari komunitas pemancing tanah air, IFTE 2024 diyakini menjadi momen penting bagi pertumbuhan industri alat pancing Indonesia.