Kebakaran Pabrik Pakan Ternak

Tim DVI Masih Berupaya Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi

Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati masih berupaya mengidentifikasi jenazah korban kebakaran pabrik pakan ternak Bekasi

|
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati masih berupaya mengidentifikasi jenazah korban kebakaran pabrik pakan ternak di Medan Satria, Bekasi.

Disaster Victim Identification (DVI) Vice Commander, Kombes Ahmad Fauzi mengatakan identifikasi dilakukan dengan pencocokan data antemortem dari keluarga dan postmortem dari jenazah.

Hingga kini Tim DVI sudah menerima 12 sampel DNA pembanding antemortem dari keluarga korban, dan mengambil 23 sampel DNA postmortem dari 11 kantong jenazah dan satu wadah kotak.

"Siang ini kita akan rekonsiliasi (pencocokan). Nanti dari hasil rekonsiliasi itu bisa tahu hasilnya ada yang teridentifikasi atau tidak," kata Fauzi saat dikonfirmasi, Rabu (6/11/2024).

Dalam metode identifikasi lewat DVI terdapat tiga parameter utama, yakni sidik jari, DNA, dan gigi karena pada ketiganya terdapat karakteristik khusus untuk menunjukkan identitas seseorang.

Namun karena kondisi jenazah yang terbakar atau tidak bisa dikenali secara fisik, identifikasi sembilan korban difokuskan lewat pencocokan data pembanding DNA.

"Kalau ada (jenazah) yang teridentifikasi akan langsung kita rilis seperti biasa. Tapi waktunya belum tahu, karena kita perlu melakukan rekonsiliasi melibatkan berbagai unsur (ahli)," ujar Fauzi.

Unsur yang terlibat dalam identifikasi di antaranya Tim DVI Pusdokkes Polri dan RS Polri Kramat Jati, Tim Inafis Polri, Biddokes Polda Metro Jaya, Forensik Universitas Indonesia.

Kemudian Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) Jakarta Raya, Program Studi Dokter Gigi Spesialis Odontologi Forensik Universitas Indonesia.

"Untuk (korban) tidak ada penambahan dari TKP (tempat kejadian perkara), tetap (sembilan korban yang dilaporkan hilang dalam kebakaran pabrik)," tutur Fauzi.

Dalam proses identifikasi Tim DVI menekankan pada ketelitian dibandingkan kecepatan, sehingga jenazah yang nantinya diserahkan kepada masing-masing pihak keluarga sesuai.

Sebelumnya kebakaran besar melanda pabrik di Jalan Kaliabang, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Jumat (1/11/2024) sekira pukul 06.01 WIB.

Akibat kebakaran yang belum diketahui penyebabnya itu tiga orang luka, dan sembilan korban meninggal dunia diduga akibat tidak sempat menyelamatkan diri dari kobaran api.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved