Banyak yang Salah Kaprah, Aktivitas Fisik di Rumah Tidak Sama dengan Olahraga
Banyak yang Salah Kaprah, Aktivitas Fisik di Rumah Ternyata Tidak Sama dengan Olahraga
				 | 
							
				 
							Editor: 
							Pebby Adhe Liana
						
			
	
Hal inilah yang tidak bisa dirasakan manfaatnya ketika kita melakukan aktivitas biasa di rumah.
Sebagai contoh ketika seseorang berolahraga, maka batasan detak jantung normalnya mungkin saja di atas 100 kali permenit.
Angka ini dihitung dari batas maksimal detak jantung dikurang usia.
"Jadi olahraga itu ada minimal heart ratenya. Heart rate minimal olahraga dengan durasi tertentu,"
"Misalnya target 60 persen dari heart rate maksimal. Heart rate maksimal kan 220 dikurang usia. Misal usia 20, maksimal 200. 60 persennya 120. Jadi kalau (heart rate) belum sampai 120, itu disebutnya belum olahraga," bebernya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/olahraga_20180212_180137.jpg)
                
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.