Kecelakaan Tol Cipularang KM 92

Belum Punya KTP, Diduga Jadi Penyebab Korban Tewas Kecelakaan Cipularang Disebut Warga Yonzikon

Jenazah Amanda Marisa (14) yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 kemungkinan tak akan dibawah ke Jakarta.

|
Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
Batalyon Zeni Konstruksi 13 Karya Etmaka yang bersebelahan dengan Asrama Yonzikon 13 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Jenazah Amanda Marisa (14) yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 kemungkinan tak akan dibawah ke Jakarta.

Pasalnya, identitas Amanda sebagaimana yang tertulis dalam informasi data korban bahwa ia tinggal di Asrama Yonzikon 13 Rt 02/13, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan ternyata tidak akurat.

Alamat tersebut adalah kediaman majikan tempat ibunda Amanda bekerja.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh sejumlah warga yang tinggal di Asrama Yonzikon 13.

"Yang meninggal itu bukan warga sini, tapi memang ibunya dia itu kerja jadi baby sitter di rumah tentara yang tinggal di sini," ujar warga asrama yang enggan disebutkan namanya, Selasa (12/11/2024).

Ia menduga alamat Amanda dituliskan di Asrama Yonzikon 13 karena korban satu mobil dengan Kartika Eka Putri (27), pengemudi Avanza yang menjadi korban luka berat dalam musibah tersebut.

"Mungkin karena dia satu mobil sama yang luka berat, makanya dikira anaknya. Karena kan yang meninggal ini belum punya KTP kan, makanya ditulis warga sini (Asrama Yonzikon 13) juga," ujarnya.

Warga tersebut mengatakan, Kartika adalah istri dari salah satu prajurit TNI yang menempati rumah dinas di Asrama Yonzikon 13.

Dalam kecelakaan tersebut, anak Kartika yang selama ini dijaga oleh ibunda Amanda, yakni NAP berusia 2 tahun juga turut menjadi korban luka ringan.

"Infonya ibunya Amanda ini juga di mobil itu. Jadi mereka ada empat orang di mobil, si Bu Kartika yang nyetir, terus Amanda, ibunya Amanda yang baby sitter sama anaknya Bu Kartika yang dijaga," tuturnya.

Masih dikatakannya, suami dari Kartika juga saat ini langsung menuju rumah sakit tempat istrinya dirawat seusai mendapatkan kabar kecelakaan tersebut.

"Suaminya langsung ke rumah sakit, jadi sekarang rumahnya kayaknya kosong deh," ucapnya.

Pantauan TribunJakarta.com tak terlihat adanya bendera kuning yang terpasang di luar Asrama Yonzikon 13.

Namun TribunJakarta.com tak bisa masuk ke dalam area asrama karena petugas Provost yang berjaga di pintu masuk tak berkenan adanya warga luar yang masuk.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved