3 Pejabat Kementerian dan 1 Dokter Akan Diperiksa Soal Kasus Dugaan Pencabulan Vadel Badjideh

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Proses penyidikan kasus dugaan pencabulan dan aborsi terhadap putri artis terkenal berinisial LM (17) masih terus berlanjut.

Dalam waktu dekat, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan memeriksa empat orang saksi demi memperkuat .

Tiga saksi di antaranya merupakan pejabat di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).

"Empat saksi itu antara lain dari Kepala Biro Hukum Kementerian PPPA, kemudian dari Asisten Deputi Bidang Pelindungan Khusus Anak Kementerian PPPA dan juga Bapak Deputi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (13/11/2024).

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu menambahkan, satu saksi lainnya merupakan seorang dokter.

"Kemudian ada saksi lainnya seorang dokter dari Rumah Sakit (RS) Bunda Medika. Jadi para saksi ini dipanggil berdasarkan pertimbangan penyidik untuk membuat terang proses penyidikan" ujar dia.

Sebelumnya, ibu korban melaporkan Vadel Badjideh terkait dugaan tindak pidana pencabulan dan aborsi.

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

"Telah terjadi dugaan tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur dan atau aborsi dan atau tidak sesuai ketentuan yang dilakukan oleh terlapor terhadap korban," kata Ade Ary, Jumat (13/9/2024).

Ade Ary menjelaskan, pelapor mulanya mengaku menemukan foto korban yang sedang hamil. Foto tersebut diperoleh dari seorang saksi berinisial C.

"Dan korban telah melakukan aborsi sebanyak dua kali atas suruhan terlapor," ungkap Ade Ary.

pelapor yang merasa dirugikan kemudian melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya