Cerita Kriminal

Kronologi Terungkapnya 7 Tahanan Narkoba Rutan Salemba Kabur Lewat Got

Tujuh orang tahanan perkara narkotika di Rutan Salemba, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat melarikan diri.

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Tujuh orang tahanan perkara narkotika di Rutan Salemba, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat melarikan diri pada Selasa (12/11/2024) dini hari.

Mereka terdiri dari lima warga binaan pemasyarakatan (WBP) berstatus tahanan atau masih menjalani sidang, seorang narapidana, dan seorang yang sedang mengajukan upaya hukum kasasi.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan HAM DKI Jakarta, Tony Nainggolan mengatakan kaburnya tujuh tahanan pertama diketahui petugas saat pengecekan kelengkapan WBP.

"Sekira jam 08.00 WIB diketahui pada saat dilakukan apel penghitungan atau serah terima (petugas) jaga malam ke jaga pagi," kata Tony saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/11/2024).

Ketujuh WBP yakni berinisial AAK (22), J bin I (29), W bin T (47), MJ bin ZA (42), M bin I (43), MAU bin S (30), AN bin N (27) yang seluruhnya dibui atas kasus penyalahgunaan narkotika.

Mendapati tujuh WBP hilang petugas lalu melakukan pemeriksaan ke sel tahanan, hingga akhirnya didapati bahwa jeruji besi sel tahanan sudah dalam keadaan terpotong atau dijebol.

Belum diketahui pasti bagaimana cara ketujuh WBP membobol jeruji besi, karena hingga kini pihak Rutan Salemba masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari kepolisian.

Namun dari hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa setelah membobol tralis sel, ketujuh tahanan masuk ke dalam gorong-gorong yang terhubung ke luar area Rutan Salemba.

"Memotong tralis di dalam kamar, yaitu dekat toilet. Mereka turun menggunakan alat bantu sarung lalu menuju gorong-gorong. Tralis gorong-gorong juga dalam keadaan putus," ujarnya.

Tony menuturkan pihaknya sudah melaporkan kasus kepada pihak kepolisian untuk melakukan pengejaran terhadap tujuh tahanan Rutan Salemba yang melarikan diri.

Rutan Salemba pun sudah menyerahkan informasi-informasi terkait data diri tujuh WBP yang kabur guna membantu proses penyelidikan dan penangkapan.

Pihaknya juga meminta warga yang memiliki informasi terkait keberadaan ketujuh tahanan dapat segera melapor, sehingga dapat segera ditindaklanjuti petugas terkait.

"Kami mengimbau masyarakat membantu memberikan laporan ketika mengetahui keberadaan WBP kita ini. Pada tujuh WBP yang melarikan diri juga kami minta segera menyerahkan diri," tuturnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved