Pilkada DKI 2024
Dukungan Jokowi ke RK Demi Eks Presiden Tak Ditarik ke Kubu Pramono, 2 Cagub Bersaing Satu Putaran
Pengamat Adi Prayitno menilai dukungan terbuka Presiden ke-7 RI Jokowi ke Ridwan Kamil agar tidak ditarik-tarik ke kubu Pramono Anung-Rano Karno.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menilai dukungan terbuka Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi ke Ridwan Kamil agar tidak ditarik-tarik ke kubu Pramono Anung-Rano Karno.
Diketahui, Jokowi telah memberikan dukungan secara terbuka kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta 2024.
Sementara, Anies Baswedan juga terlihat merapat ke kubu Pramono Anung-Rano Karno.
"Ini menegaskan supaya Jokowi jangan lagi ditarik-tarik ke kubu yang lain karena misalnya kubunya mas Pramono Anung dan Rano yang selalu mengatakan tidak pernah punya jarak psikologis apapun dengan Jokowi," kata Adi Prayitno dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Diskursus.net, Kamis (21/11/2024).
Jelang hari pencoblosan, sejumlah tokoh mulai menunjukkan dukungannya kepada pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Adi Paryitno mencontohkan keseriusan Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang ikut mendukung paslon di Pilkada Jakarta dan Jawa Tengah. Hal itu juga dapat membuktikan apakah Jokowi masih memiliki efek dalam Pilkada.
"Di mana seorang gubernur dan wakil gubernur dipilih secara langsung dukungan elit-elit politik tokoh kunci itu tetaplah penting karena dukungan itu akan berdampak pada Loyalis dan pemilih-pemilih yang saya kira sejak awal itu," kata Adi.
Adi mengungkapkan alasan Jokowi memberikan dukungan politik kepada Ahmad Luthfi di Jawa Tengah. Ia menduga Jokowi cukup yakin masih berpengaruh kuat di Jawa Tengah.
"Jadi orang yang selama ini mendukung Jokowi puas dengan Jokowi harapan terbesarnya akan mendukung Luthfi begitupun dengan Jakarta, saya kira semua publik juga sudah tahu bahwa RIdwan Kamil itu adalah orangnya Jokowi," kata Adi.
Menurut Adi, dukungan politik dari Jokowi sangat penting dan berpengaruh bagi masyarakat yang selama ini puas dengan kinerja eks gubernur DKI itu di Jakarta.
Terlebih, Jokowi belum lama lengser dari jabatannya sebagai Presiden RI.

Sehingga masih ada masyarakat yang akan mengikuti arah dan sikap politik Jokowi.
"Cuma berapa persen persentasenya tentu harus ada survei-survei yang terukur," katanya.
Adi juga mengungkapkan empat tokoh kunci di Jakarta yang bisa mempengaruhi pemilih yakni Anies Baswedan, Jokowi, Prabowo Subianto dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Empat orang ini adalah dinilai figur-figur kunci di Jakarta yang sedikit banyak statement-statementnya gestur politik dan dukungannya akan menjadi preferensi dari pemilih," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.