Uang Donasi Masih Utuh, Pratiwi Noviyanthi Minta Agus Salim Stop Koar-koar di Media Menjelekannya

TRIBUNJAKARTA.COM - YouTuber Pratiwi Noviyanthi meminta Agus Salim korban penyiraman air keras untuk stop koar-koar di media menjelekannya.

Novi, sapaan akrabnya, justru ingin sekali bertemu Agus untuk melakukan tabayun.

Bahkan Novi pun tak segan menyampaikan permintaan maafnya jika ada kata yang menyakiti hati Agus.

Novi pun menanggapi santai laporan Agus ke polisi yang merasa dirinya telah mencemarkan nama baiknya.

Menurut Novi, hal itu merupakan hak Agus.

"Itu hak masing-masing, kalau dia mau melaporkan silahkan. Saya pun tidak merasa kesal atau kecewa sama beliau karena melaporkan," kata Novi dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (21/11/2024).

Novi dan Agus masih diperbincangkan sampai saat ini terkait kasus donasi.

Agus yang merupakan korban penyiraman air keras ini mendapatkan Rp 1,5 miliar donasi dari warganet.

Namun karena tak ada transparansi dalam menggunakan uang donasi tersebut, Novi akhirnya memutuskan uang itu dipindahkan dari rekening Agus ke yayasan.

Novi mengatakan, yayasan yang akan mengatur uang tersebut untuk pengobatan Agus.

Uang donasi itu kini ada di rekening miliki yayasan Novi dan masih utuh.

Novi mengaku sudah berusaha menghubungi Agus untuk melakukan pengobatan menggunakan uang donasi tersebut.

"Uang udah kita share bahwa masih utuh, jadi kita masih menunggu Mas Agus operasi kelopak matanya,"

"Kita udah sampaikan juga apabila nanti uangnya sekian akan langsung kita transfer ke rumah sakit JEC," ucap Novi.

Novi mengaku tak masalah apabila Agus dan keluarga tak mau bertemu dengannya.

Novi hanya berharap Agus tetap datang dan berobat di rumah sakit tersebut. Nantinya biaya rumah sakit ditransfer dari uang donasi Agus yang ada di yayasan.

"Gak mau ketemu ketemu gapapa. Dateng aja berobat, uang sudah tersedia. Itu pun tidak diindahkan (oleh pihak Agus)," kata Novi.

Selanjutnya, Novi mengucapkan permohonan maaf kepada Agus jika memang ada perkataannya yang menyakiti hati.

Novi pun menunggu kapan sekiranya bisa bertemu langsung dengan Agus dan keluarga.

"Niat saya awalnya juga baik, sebenernya pengen diakhiri dengan baik. Makannya kita berusaha komunikasi, kita pengen tabayun, tapi kalau pihak dari sana gak berkenan, saya gak bisa memaksakan kehendak orang lain juga," sambungnya.

Terakhir, Novi meminta supaya Agus tidak terus berkoar-koar di media sosial soal kasus ini.

"Saya harap juga ini kan niat saya baik, kalau bisa Mas Agus stop berkoar di media untuk menjelekan saya," ucap Novi.