Roy Suryo Sebut Kata-kata Penting di Akun Fufufafa Mulai Hilang, Salah Satunya Nama "Pak Jokowi"
Pakar telematika, Roy Suryo kembali mengungkap fakta baru dalam penyelidikannya terkait siapa di balik akun Kaskus Fufufafa.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pakar telematika, Roy Suryo kembali mengungkap fakta baru dalam penyelidikannya terkait siapa di balik akun Kaskus Fufufafa.
Kali ini ia menilai ada kata-kata penting yang hilang dan salah satunya seperti nama eks Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi.
Diketahui, aksi bersih-bersih jejak digital di akun Fufufafa sempat dilakukan.
Dari sekitar 5.000 postingan, sebanyak 2.100 postingan telah dihapus dan kini hanya tersisa sekitar 2.900 postingan.
Kini, Roy Suryo melihat jumlah postingan yang tersisa tidak berkurang lagi. Namun, ada upaya baru dengan menghilangkan kalimat atau kata di postingan tersebut.
"Jumlah postingannya itu tetap 2.900 (postingan), tetapi kan saya punya metode lain, bukan hanya kita lihat jumlah postingannya saja, tetapi ukuran keseluruhan bytes-nya," katanya seperti dikutip dari Youtube @abrahamsamadspeakup.
"Jadi ibaratnya kalau buku, saya enggak lihat hanya tebal halamannya buku, karena kalau buku itu dicabut satu lembar itu kan kelihatan (berkurang), nah saya lihat ternyata buku itu jumlah lembarannya masih sama, tapi ada beberapa di lembaran itu yang dihapus jadi kayak di tip-ex dihapus-hapus," sambungnya Roy.
Bukan tanpa alasan, Roy Suryo menyebt sudah menyimpan bukti kalimat yang asli sebelum dilakukan penghapusan di akun tersebut.
Sehingga ia mencontohkan kata yang dihapus seperti nama 'Pak Jokowi' dalam sebuah kalimat di akun Fufufafa.

"Nah itu yang dia lakukan sekarang di akun Fufufafa di Kaskus untuk menghilangkan jejak, misalnya kata-kata Pak Jokowi tadi (dihilangkan)," katanya.
"Jadi misalnya ada 500 kata di statusnya, tapi sempat dihapus jadi 400 kata. Ada sekitar berapa kata yang dihapus gitu. Jadi kayak buku tadi, dia enggak menghilangkan halamannya tapi yang dihilangkan hanya kata-kata dalam bukunya dia hapus. Itu licik," ujarnya.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut bahkan mengatakan upaya penghapusan jejak digital di akun tersebut kali ini licik.
"Hari-hari ini pun sebenarnya tindakan jahatnya itu masih tetap jalan, jadi dia sekarang menghapus kata-kata penting yang bisa mengkaitkan Fufufafa itu dengan dia (Gibran) atau dengan ayahnya (Jokowi)," ucapnya.
"Jadi, kata-kata yang memuat nama Pak Jokowi itu mulai dihapus dan dia sekarang menghapusnya mungkin pakai konsultan juga, menghapusnya, menurut saya licik," bebernya.
Maju kena, mundur kena
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.