Pilkada DKI 2024
Ini Reaksi Pramono Anung soal Pihaknya Dituding oleh Kubu RIDO Lakukan Kecurangan
Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menanggapi santai tudingan yang dilayangkan kubu Ridwan Kamil-Suswono terkait dugaan kecurangan di Pilkada J
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menanggapi santai tudingan yang dilayangkan kubu Ridwan Kamil-Suswono terkait dugaan kecurangan di Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Pram, terkait dugaan kecurangan merupakan ranah Bawaslu selaku pengawas pemilu.
"Mengenai yang kedua, dugaan kecurangan dan sebagainya, ya kalau ini kan ranahnya ranah di Bawaslu," kata Pramono singkat saat deklarasi kemenangan di kediamannya, Jalan Haji Ambas, Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).
Dalam kesempatan itu, Pram turut menanggapi soal tingginya angka golput di Pilkada Jakarta 2024 yang dimana berdasarkan sejumlah data lembaga survei, angka golput mencapai 30 persen.
"Yang pertama mengenai orang yang tidak menggunakan hak pilihnya memang di dalam pemilu kali ini merata di seluruh Indonesia Hampir sama sebenarnya, termasuk di Jakarta cukup tinggi," kata Pram.
Pram menganggap tingginya angka golput karena masyarakat sudah lelah dengan pelaksanaan Pemilu, mengingat sebelum Pilkada Serentak, tahun ini juga digelar Pileg dan Pilpres.
Karenanya, ia berharap pengumuman resmi KPU DKI Jakarta menyatakan dirinya sebagai pemenang sehingga tak perlu ada putaran kedua.
"Jadi itu adalah realita bahwa sebenarnya masyarakat sudah pingin pemilunya itu segera berakhir. Karena kemarin dalam waktu yang berturutan ada pemilu legislatif, pilpres, pilkada dalam waktu yang berdekatan itu melelahkan bagi publik.
Dengan demikian saya termasuk yang berpandangan mudah-mudahan Jakarta ini tetap satu putaran supaya kita segera berkonsentrasi untuk pekerjaan normal kembali," paparnya.
Tudingan Kubu RIDO

Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ahmad Riza Patria mengungkap temuan dugaan kecurangan yang dilakukan paslon lain di Pilkada Jakarta 2024.
Ariza bilang, kecurangan tersebut berupa serangan fajar yang dilakukan paslon lain saat masa tenang kampanye.
“Di beberapa tempat, termasuk di Kepulauan Seribu telah ditemukan banyak sekali sembako yang siap edar,” ucapnya di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).
Sebagai informasi, tumpukan paket sembako itu ditemukan di salah satu rumah warga pada 25 November lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.