Anak Bunuh Ayah dan Nenek

Isu Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Karena Dipaksa Belajar Terbantahkan, Pelaku Buka Suara

Beredar isu yang menyebut MAS (14) nekat membunuh ayahnya, APW (40), nenek RM (69) dan melukai ibunya AP (40) di Lebak Bulus dipicu tekanan belajar.

|

TRIBUNJAKARTA.COM - Beredar isu yang menyebut MAS (14) nekat membunuh ayahnya, APW (40), nenek RM (69) dan melukai ibunya AP (40) di Lebak Bulus dipicu tekanan belajar.

Penelusuran TribunJakarta.com, isu tersebut pertama kali dihembuskan oleh seorang netizen bernama Aci.

Aci mengaku bahwa anaknya merupakan teman MAS.

Dia menuliskan cerita bahwa MAS selalu dipaksa selalu belajar.

"Pelaku adalah teman sewaktu SD dengan anak saya dan saya sangat iba sebenarnya dengan pelaku yang mengalami depresi akibat ambisi orang tuanya semenjak kecil. 

Bayangkan saja saat pelaku masih duduk di bangku SD kelas, dia sering tertidur di kelas, saat ditanya oleh wali kelasnya saat itu pelaku menjawab karena dia baru tidur 
jam 1 pagi sebab harus belajar dan mengerjakan tugas dari tempat lesnya waktu itu," tulisnya.

Bahkan sebelum menusuk ibu, ayah dan neneknya, kata Aci pelaku sempat menulis status WhatsApp mengeluh soal paksaan belajar.

"Anak saya kebeneran berteman dan ada kontak WA-nya, kemarin sorenya si pelaku masih mengungah status di WA seperti ini: 

'Gue baru sampe rumah, udah disuruh belajar lagi, padahal ujian masih hari selasa'. 

Bisa disimpulkan sedikit dengan menarik track record masalah di waktu SD sama unggahan status WA pelaku kemarin sorenya gimana," katanya.

Terbantahkan
 
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menyebut MAS tidak dalam kondisi tertekan karena disuruh terus belajar.  

Meski demikian, MAS mengakui orangtuanya biasa menyuruhnya belajar.  

"Memang disuruh (belajar) dari bapak dan ibunya. Tapi dia tidak merasa ditekan, karena dia bilang 'kalau saya belajar saya pintar'. Itu yang diungkapkan anak yang berkonflik dengan hukum," kata Nurma di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2024). 

Pernyataan ini untuk merespons informasi yang beredar di media sosial bahwa MAS membunuh ayah dan nenek serta menyerang ibunya karena dipaksa belajar.  

MAS juga mengaku bahwa memang dirinya kerap kali diminta untuk belajar oleh orang tuanya. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved