Cerita Kriminal
Ngaku Berjuang Demi Orangtua di Medsos, Aipda Nikso Malah Bunuh Ibunda, Ada Temuan Obat-obatan
Aipda Nikso Pangaribuan (41) mengaku berjuang agar orangtua bahagia di masa tuanya. Ia curhat di medsos. Di dunia nyata, ia malah bunuh ibunya.
TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Aipda Nikso Pangaribuan (41) mengaku berjuang agar orangtua bahagia di masa tuanya.
Curhatan itu diposting Aipda Nikson Pangaribuan di media sosial Facebook.
Namun, siapa sangka hal itu berbeda di dunia nyata. Aipda Nikson Pangaribuan malah membunuh ibunya Herlina Sianipar (61) menggunakan tabung gas 3 Kg.
Tragedi itu terjadi di warung milik ibundanya di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Minggu (1/12/2024).
Aipda Nikson beberapa kali menghantamkan tabung gas ke ibundanya.
Terkuak pula temuan obat-obatan di lokasi kejadian.
pada akun media sosialnya, Aipda Nikson sempat memposting kata-kata soal orang tua.
Postingan itu dibagikan oleh Aipda Nikson pada Desember 2013.
Aipda Nikson terlihat seperti anak yang begitu sayang pada kedua orang tuanya.
"Aku berjuang hanya untuk dua hal : Orang tua yang harus bahagia di masa tua, dan cinta yang akan mendampingiku selamanya," tulis postingan Aipda Nikson.
Siapa sangka, 11 tahun kemudian di bulan yang sama, Aipda Nikson Pangaribuan justru membunuh ibu kandungnya dengan cara yang keji.

Temuan Obat-obatan
Sedangkan, Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro buka suara terkait adanya dugaan gangguan jiwa yang dialami oleh Aipda Nikson Pangaribuan (41).
Terlebih di lokasi kejadian ditemukan adanya obat-obatan seperti soroquin dan divalproex.
Sebagai informasi, soroquin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi episode manik akut gangguan bipolar, skizofrenia, mencegah gangguan bipolar, fase depresi gangguan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.