Polisi di Cilincing Disiram Air Keras
Otak Penyiraman Air Keras ke Polisi di Jakut Diburu, Kapolres: Serahkan Diri Atau Kami Tindak Tegas!
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady meminta pelaku utama penyiraman air keras untuk menyerahkan diri.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady meminta pelaku utama penyiraman air keras terhadap anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cilincing Aipda Ibrohim untuk menyerahkan diri.
Diketahui, otak penyiraman air keras yang berinisial DM saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
DM sudah ditetapkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Metro Jakarta Utara.
"DM ini kita sudah tetapkan sebagai DPO atau Daftar Pencarian Orang," ucap Fuady di Mapolres Metro Jakarta Utara, Rabu (4/12/2024).
Kombes Pol Ahmad Fuady lantas meminta DM untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan menyerahkan diri ke kantor polisi.
Ia menegaskan, jika DM masih nekat melarikan diri dan tidak kooperatif, anggota yang kini sedang mengejarnya di lapangan akan melakukan tindakan tegas terukur.
"Kami mengimbau kepada tersangka DM yang sudah ditetapkan sebagai DPO agar menyerahkan diri atau nanti akan kami beri tindakan tegas bagi yang bersangkutan," kata Fuady.
"Jadi kami minta untuk menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum," tegas Kapolres.

Terkini, polisi telah menangkap enam pelaku tawuran yang terlibat dalam kasus penyiraman air keras kepada Aipda Ibrohim.
Keenam pelaku ditangkap oleh tim gabungan dari Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, dan Unit Reskrim Polsek Cilincing.
Penangkapan terhadap keenam pelaku dilakukan dalam kurun waktu 1 x 24 jam setelah peristiwa penyiraman air keras pada Senin dinihari.
Adapun para pelaku yang sudah ditangkap masing-masing ialah DRA (18), MY (19), AS (19), K (21), RDP (20), dan MR (20).
Keenam pelaku memiliki perannya masing-masing dalam kasus penyiraman air keras ini.
Sebagian terlibat dalam aksi tawuran yang terjadi sebelum penyiraman air keras, sementara sisanya terlibat langsung dalam penyiraman, yakni membawa gayung berisi air keras untuk disiramkan kepada Aipda Ibrohim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.